Kronologi Gerai Konter Pulsa di Sukolilo Surabaya Terbakar hingga Bikin 1 Petugas Pemadam Terluka

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Akhirnya terungkap kronologi kebakaran bangunan gerai konter pulsa ponsel di Jalan Nginden Gang 1 No 27, Nginden Jangkungan, Sukolilo, Surabaya, Jumat (15/7/2023) malam, hingga menyebabkan seorang petugas pemadam terluka.

Berdasarkan catatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya.

Korban luka ringan itu, bernama Angger. Korban merupakan, anggota pemadam kebakaran dari Pos Rayon 3 Rungkut.

Catatan petugas medis PMI Surabaya di lokasi, korban mengalami luka bakar pada kaki kiri kategori derajat dua sekitar enam persen.

Menurut Kepala DPKP Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan, korban mengalami luka bakar saat sedang berjibaku memadamkan kebakaran.

Kini, korban telah mendapatkan penanganan medis oleh petugas PMI Surabaya, di lokasi.

Kemudian, dirujuk ke IGD RSUD dr Soetomo Surabaya, untuk memperoleh penanganan medis lanjutan.

"Angger, anggota Rayon 3 Rungkut luka bakar pada kaki sebelah kiri 6 persen, derajat 2."

"Langsung dibawa ke RSUD dr Soetomo menggunakan ambulan PMI," ujar Dedik, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/7/2023).

Dedik menambahkan, pihaknya mengerahkan, 11 unit truk pemadam kebakaran.

Unit Tempur Pos Sukolilo tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman, mulai pukul 22.27 WIB.

Lalu, api pokok dinyatakan padam pukul 22.41 WIB. Dan proses pembasahan selesai lalu dinyatakan kondusif pukul 23.34 WIB.

Area luas bangunan keseluruhan, sekitar 12 m x 15 m, digunakan tempat usaha warung es campur, konter ponsel, dan garasi mobil. Sedangkan area yang terbakar sekitar 9 m x 10 m.

"Posisi rumah dalam renovasi berbentuk letter L. Sumber air langsung dari sungai. Untuk rumah digunakan usaha jualan es campur," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukolilo Polrestabes Surabaya Kompol M Sholeh menduga, penyebab kebakaran tersebut karena korsleting instalasi kelistrikan di bagian langit-langit bangunan tempat usaha gerai penjualan pulsa ponsel.

Informasi tersebut diperolehnya dari keterangan sejumlah saksi yang sempat mengetahui sumber kemunculan api, sebelum berkobar hebat membakar bangunan tersebut.

"Kalau berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang kami mintai keterangan. Kebakaran karena korsleting instalasi listrik di bangunan itu."

"Bagian depan buat usaha, bagian belakang rumah pemilik rumah, tapi aman," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com

Kendati demikian, lanjut M Sholeh, pihaknya masih menunggu informasi pasti atas penyebab kebakaran tersebut dari proses penyelidikan pihak Tim Inafis Polrestabes Surabaya dan Labfor Polda Jatim.

"Tentu kami harus menunggu hasil Tim Labfor dulu untuk memastikan penyebab kebakaran," pungkas mantan Kasat Intelkam Polres Tuban itu.

Ikuti berita seputar Surabaya