Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Andre Taulany Siap Jadi Cawapres 2024, Politisi Partai NasDem Langsung Bereaksi: Siap Beri Harapan

Meriahkan pesta pemilihan presiden 2024, Andre Taulany berkelakar ingin maju jadi cawapres.

Editor: Januar
Istimewa
Andre Taulany siap jadi cawapres di Pilpres di 2024 

Pengamat pun mengatakan beberapa faktor penyebabnya.

Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (15/7/2023), diketahui dua koalisi partai politik (parpol) yang sejauh ini sudah terbentuk menjelang Pilpres 2024 masih belum menentukan bakal calon wakil presiden (Cawapres) untuk mendampingi bakal calon presiden (capres) masing-masing.

Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibentuk Partai Gerindra dan PKB belum memastikan bakal Cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Begitu juga dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP) yang diisi Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS.

Koalisi ini belum mengumumkan bakal Cawapres setelah sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres.

Sementara satu poros lainnya, PDIP baru mengungkap sejumlah kandidat yang dipertimbangkan menjadi bakal Cawapres pendamping Ganjar Pranowo, di antaranya Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Terbaru, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memberikan sinyal bakal Cawapres pendamping Ganjar Pranowo akan diumumkan pada September 2023.

"Tetapi apakah Ibu Megawati Soekarnoputri bersama dengan para ketua umum yang mengusung Pak Ganjar akan mengumumkan pada bulan itu, ya kita konsultasikan bersama-sama termasuk dengan Presiden Jokowi," kata Hasto, seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (12/7/2023).

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Nasdem Dedy Ramanta mengaku belum mengetahui bakal Cawapres yang akan diputuskan untuk mendampingi Anies Baswedan.

"Namanya final di kepala Pak Anies, kita saja belum tahu. Kalau itu (belum memberi tahu calonnya) Pak Anies punya pertimbangan waktu kayaknya," ujar Dedy, dilansir dari Kompas.com (16/6/2023).

Di sisi lain, pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat mengatakan, ada beberapa hal yang menyebabkan bakal Cawapres belum diumumkan.


"Yang pertama, konsolasi politik Indonesia masih dinamis menjelang Pilpres dan Pemilu 2024," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (14/7/2023).

Menurut Cecep, kondisi dinamis ini terlihat dari kerja sama antarparpol yang belum terbentuk secara pasti.

Misalnya, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya seharusnya mudah menentukan Cawapres dan capres kalau hubungan politiknya jelas.

Namun, tidak semudah itu.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved