Jawaban Ganjar Pranowo soal Cawapres yang akan Mendampinginya di Pilpres, Siapa yang Bakal Dipilih?

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bakal calon Presiden (bacapres) Ganjar Pranowo menegaskan untuk urusan nama pendamping atau bacawapres tidak akan dilakukan terburu-buru.

Saat ini, Ganjar yang merupakan Gubernur Jawa Tengah tersebut meminta semua pihak untuk bersabar menunggu saat yang tepat.            

Ungkapan ini disampaikan Ganjar saat ditanyai mengenai siapa yang berpeluang menjadi cawapres sekaligus kapan akan diumumkan ke publik.

"Yah, sabar," singkat Ganjar seusai bertemu dengan komunitas alumni perguruan tinggi Jawa Timur di Surabaya, Minggu (16/7/2023).

PDI Perjuangan hingga saat ini memang belum menentukan siapa sosok yang akan mendampingi Ganjar pada Pilpres mendatang.

Terdapat sejumlah nama yang mengemuka sebagai kandidat cawapres pendamping Ganjar.

Baca juga: Jawaban Santai Sandiaga Uno soal Suvei Cawapres LSI yang Tempatkan Dirinya di Bawah Erick Thohir

Di antaranya Sandiaga Uno, Erick Thohir, Airlangga Hartarto, Mahfud MD, Basuki Hadimuljono, Prabowo Subianto, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga Ridwan Kamil.

Hanya saja, Ganjar tak memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai bacawapres. Ganjar hanya mengatakan untuk bersabar. Sebelumnya, PDI Perjuangan memberi sinyal pengumuman bacawapres Ganjar akan dilakukan pada September 2023.

Hal ini disampaikan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam acara Satu Meja The Forum yang ditayangkan Kompas TV, Rabu (12/7/2023) malam. Sekalipun demikian, Hasto mengatakan kepastian hal itu akan dibicarakan dahulu dengan para ketua umum parpol pengusung Ganjar.

Selain itu, termasuk juga dibicarakan dengan Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, saat ini nama-nama bacawapres masih terus digodok. Terdapat sejumlah nama yang dipertimbangkan.

"Pada tanggal 22 April, Presiden Jokowi sudah menyampaikan ke publik, nama-nama yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo. Kemudian Ibu Megawati Soekarnoputri menambahkan, sehingga ada 10 bakal calon wakil presiden yang digodok pada bulan Juli dan Agustus," kata Hasto, dikutip dari Kompas.com

Sementara itu, hasil Survei Cawapres terbaru, Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1 hingga 8 Juli 2023, menunjukkan nama Sandiaga Uno, dibawah posisi Erick Thohir.

Erick bertengger di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 14,3 persen. Sedangkan Sandiaga Uno hanya meraup 11 persen.

Seusai mengunjungi Kantor DPC PPP Kota Madiun, Minggu (16/7/2023), Sandiaga Uno menanggapi hal tersebut dengan santai di depan awak media.

"Namanya survey naik turun. Namun tetap menjadi masukan bagi kami untuk bekerja lebih keras lagi dan juga lebih cerdas," ujar Sandiaga Uno.

Dirinya juga menambahkan, yang paling penting adalah kerja ikhlas, dan bekerja tuntas untuk menjemput kemenangan Pemilu 2024.

"Saya percaya, jika bekerja ikhlas, Allah akan memberikan kemudahan, untuk kebaikan ekonomi demi bangsa kita tercinta," ucapnya.

Mantan Wagub DKI Jakarta tersebut, optimis dan dipilih mendampingi Capres Ganjar Pranowo, sebagai Cawapres. Dirinya juga mengaku realistis, memberikan hasil yang terbaik.

"Kami berikan tawaran yang menarik untuk masyarakat. Hasilnya kami serahkan kepada Allah. Kami terus fokus, Insya Allah Bismilah menang," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com