Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Staf Pribadi Sandiaga Uno Deklarasi Gabung Partai Perindo, Ungkap Pesan dari Menparekraf

Raditya Putra Pratama, staf pribadi Sandiaga Uno deklarasi gabung Partai Perindo, ungkap pesan khusus dari Menparekraf.

Tribun Jatim Network/Bobby Constantine
Tokoh muda, Raditya Putra Pratama (kemeja biru) memutuskan untuk bergabung dengan Partai Perindo. Pria yang saat ini merupakan Tenaga Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ini bahkan mendeklarasikan diri maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) dari partai berlambang garuda ini, Senin (17/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tokoh muda, Raditya Putra Pratama memutuskan untuk bergabung dengan Partai Perindo.

Pria yang saat ini merupakan Tenaga Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ini bahkan mendeklarasikan diri maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) dari partai berlambang garuda ini.

Selain di Kemenparekraf, Raditya Putra Pratama juga telah bersama Sandiaga Uno saat berada di Partai Gerindra.

Saat ini, Sandiaga Uno telah keluar dari Partai Gerindra dan berlabuh ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Berbeda dengan Sandiaga Uno, Raditya Putra Pratama memilih untuk bergabung dengan Partai Perindo.

“Saya sudah sembilan tahun ikut mas Sandi (Sandiaga Uno)," kata Raditya Putra Pratama saat berada di Surabaya, Senin (17/7/2023).

"Dari kontestasi Pilgub Jakarta, saat beliau jadi wagub (Wakil Gubernur DKI Jakarta), cawapres (Pemilu 2019), hingga sekarang sebagai menteri. Pilihan saya bergabung di Partai Perindo adalah keputusan pribadi yang sudah saya laporkan dan direstui beliau," kata Raditya Putra Pratama.

Sekalipun berbeda dalam hal pilihan politik, Raditya Putra Pratama mengungkapkan tetap menjadikan Sandiaga Uno sebagai salah satu tokoh mentor.

Baca juga: Perkuat Posisi PPP di Pemilu 2024, Sandiaga Uno Roadshow ke Jatim: Sangat Optimistis

Raditya Putra Pratama pun mengungkap pesan yang ia dapat dari Sandiaga Uno.

Di antaranya, soal kolaborasi.

Menurutnya, kolaborasi tetap bisa dilakukan sekalipun berada di partai yang berbeda.

"Pesan dari beliau, sekarang zamannya kolaborasi," katanya.

"Jangan sampai Pemilu 2024 membuat rakyat terpolarisasi. Saatnya fokus pada percepatan ekonomi. Beda partai politik bukan berarti kita tidak bisa membangun bangsa bersama-sama," katanya.

Sekalipun berpredikat politisi muda, jam terbang Raditya Putra Pratama di dunia politik tak bisa dianggap remeh. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (Tidar), organisasi sayap pemuda Partai Gerindra.

Baca juga: Gerindra Jatim Kuak Rahasia Tingkatan Kecintaan Milenial ke Prabowo, Anwar Sadad: Subjek Politik

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved