11 Polisi Terlibat dalam Tewasnya Tahanan di Banyumas, 4 Terbukti Menghajar, Kematian Dirasa Janggal
Kapolda menyampaikan, empat polisi yang ditahan terbukti menghajar tahanan Oki Kristodiawan, tujuh lainnya ikut terlibat.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Direktur LBH Yogya, Julian Dwi Prasetya mengatakan, hasil autopsi seharusnya dibuka secara terang benderang.
"Kami tunggu hasil autopsi karena hal itu menentukan proses siapa yang bertanggung jawab terhadap kematian korban," ucapnya pada Senin (17/7/2023).
Baca juga: Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Tewas, 4 Polisi Diduga Langgar Kode Etik
Selain ihwal autopsi, pihaknya menuntut uji kebenaran terhadap aksi 10 tahanan yang dituding ikut andil dalam tewasnya korban.
Julian menyebut, polisi harus bisa menjelaskan hubungan kausalitas tahanan yang melakukan penganiayaan terhadap dampak kematian korban.
Ia menduga, jangan-jangan kematian korban disebabkan luka pada saat proses penangkapan dan penyidikan, tidak mungkin dilakukan oleh 10 tahanan lainnya.
Pembuktian tersebut harus bersifat evidence dan bisa dipertanggungjawabkan.
"Bukti harus disampaikan ke keluarga dan kami sebagai pendamping hukum," bebernya.

Hal lain yang mengganjal keluarga korban adalah masuknya nama Kasatreskrim Polresta Banyumas dalam tim bentukan Polda Jateng untuk mengungkap kasus tersebut.
Menurut Julian, masuknya polisi berinisial AS tersebut dinilai kurang ideal.
Pasalnya, AS sebenarnya yang paling bertanggung jawab lantaran memberikan perintah untuk melakukan penangkapan dan penahanan terhadap korban.
Di satu sisi, orang tersebut juga yang menetapkan 10 tahanan sebagai tersangka.
Melihat fakta-fakta tersebut seharusnya ia tidak berada di tim lantaran berpotensi konflik kepentingan.
"Khawatir dalam penanganan kasus mempengaruhi obyektifitas penanganan," ungkapnya.
Oki Kristodiawan
Kecamatan Baturraden
Kabupaten Banyumas
Irjen Ahmad Lutfi
polisi terlibat aksi pengeroyokan
LBH Yogya
Julian Dwi Prasetya
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Optimalkan Pemenuhan BBM Jember, Pertamina Kirim Pasokan Lintas Region |
![]() |
---|
Viral Gegara Singgung 'Perintis', Ryu Kintaro Ternyata Anak CEO, Sudah Punya Omzet Rp1 M per Tahun |
![]() |
---|
Pemkab Sidoarjo Terus Evaluasi Kinerja Layanan Publik Lewat PEKPPP Diikuti Kepala OPD |
![]() |
---|
Sosok Raymond Manthey yang Mendadak Mau Bongkar 'Kartu AS' Yuni Shara, Dulu Pernah Nikah 4 Bulan |
![]() |
---|
Dulu Viral Tinggal Bersama Bayi di Kolong Jembatan Sidoarjo, Yusuf Kini Jadi Tersangka Penggelapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.