Berita Surabaya
Nestapa Kuli Bangunan di Surabaya Ditipu Kenalannya, Diiming-iming Jadi Montir, Motor Dibawa Kabur
Jangan gampang percaya dengan orang yang baru dikenal. Apalagi sampai meminjamkan barang pribadi begitu saja, dan tanpa rasa waspada.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jangan gampang percaya dengan orang yang baru dikenal.
Apalagi sampai meminjamkan barang pribadi begitu saja, dan tanpa rasa waspada.
Salah-salah, malah berakhir menjadi korban kejahatan. Seperti nasib pria asal Wonokromo, Surabaya, Abdullah (30)
Motor Honda Beat bernopol L-5381-MM miliknya raib tak kembali, usai dipinjam oleh seorang laki-laki yang baru saja dikenalnya melalui saat nongkrong di warung kopi (Warkop).
Usut punya usut, nama si laki-laki terduga pelaku yang membawa kabur motor Abdullah itu, berinisial EK berusia kisaran 50 tahun.
Cerita memilukan yang dialami Abdullah itu bermula saat dirinya nongkrong di sebuah warkop dekat rumahnya kawasan Pulowonokromo, Wonokromo, Surabaya, Kamis (13/7/2023).
Kemudian, Abdullah diajak ngobrol dengan salah seorang pengunjung warkop lain yang mengaku bernama EK.
Setelah ngalur ngidul obrolan yang terjadi diantara mereka.
Tibalah, saat EK menawarkan pekerjaan sebagai montir sebuah bengkel motor di kawasan Kecamatan Wiyung, Surabaya.
Abdullah yang semula merasa teryakini dengan informasi tawaran kerja dari EK, akhirnya mengiyakan ajakan teman yang baru dikenalnya itu.
Dan ternyata, pada keesokan harinya, Jumat (14/7/2023), si EK mengajak Abdullah bertemu di sebuah warkop kawasan Jalan Pratama Babatan, Wiyung, Surabaya. Atau tepat di seberang RS Wiyung Sejahtera.
"Saya kenal pertama kali, di warkop Joyoboyo, hari Kamis, sehari sebelum kejadian."
"Pokoknya pas nongkrong, dia sok kenal sok dekat (SKSD)," ujar pria yang bekerja sebagai kuli bangunan itu, saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (19/7/2023).
Selama nongkrong di warkop tersebut, sejak pukul 15.00-16.00 WIB, Abdullah mengaku belum mengetahui adanya gelagat mencurigakan dari perangai Eko.
Pasalnya, EK mengajak dirinya nongkrong sejenak di warkop tersebut, berdalih sedang menunggu sang juragan pemilik bengkel penyedia pekerjaan tiba.
Tak lama kemudian, lanjut Abdullah, si EK mendadak ingin meminjam motornya untuk menarik uang tunai di gerai ATM terdekat.
Alasannya, si EK akan membayar semua pesanan selama nongkrong di warkop tersebut.
Setelah Abdullah meminjamkan motornya kepada EK, dan menunggu sekitar 30 menit. Perasaannya mulai tak enak.
Hingga sejam lamanya menunggu, nyatanya si EK tak kunjung menampakkan batang hidung bersama motornya.
Abdullah yang makin cemas, berupaya mencari keberadaan si EK. Ia lantas bergegas berjalan kaki menuju ke gerai ATM terdekat.
Ternyata, sosok EK tak juga diketahui keberadaan. Disaat itulah, Abdullah menepok jidat.
Ia kalah telak ditipu mulut si EK kenalannya yang sempat menjanjikan kerja.
"Saya baru sadar ditipu, setengah jam, ya jam 16.30. Saya sempat datangi ATM terdekat, ternyata gak ada orangnya," jelasnya.
Abdullah menerangkan, sosok EK bertubuh kurus, berkulit sawo matang, dan diperkirakan berusia sekitar 50 tahun.
Disinggung soal modus gendam yang dilakukan si EK hingga membuatnya kepincut oleh omongannya. Abdullah menampiknya.
Namun, kecakapan si EK dalam bersilat lidah, diduga kuat menjadi penyebab dirinya teperdaya.
"Itu saya kurang paham. Kayaknya mulutnya itu, pakai susuk," ungkapnya.
Akibat insiden tersebut, ia mengalami kerugian hingga Rp15 juta. Apalagi motor tersebut dibeli pada tahun 2016 secara kontan.
Abdullah mengaku, belum melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat.
Namun, ia telah memviralkan kejadian tersebut melalui akun medsos yang dimilikinya.
Kendati demikian, ia bersama beberapa orang kerabatnya berupaya menelusuri dan mencari sosok EK.
Didapatkan informasi dari beberapa orang kenalannya.
Diduga sosok EK merupakan warga Kecamatan Sawahan, Surabaya.
Dan, sosok tersebut disebut-sebut pernah mendekam di penjara Kabupaten Lamongan atas kasus penipuan.
"Saya cari info namanya EK, orang Jarak, gang Diesel. Katanya, sih dia residivis, pernah dibui di Lapas Lamongan, kasusnya sama, penipuan," pungkasnya.
Ikuti berita seputar Surabaya
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.