Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Baru Selesai Produksi, Pabrik Kerupuk di Kota Malang Terbakar, Kobaran Api Membumbung Tinggi

Karyawan baru selesai produksi, pabrik kerupuk di Kota Malang terbakar, kobaran api membumbung tinggi membakar plafon dan genteng.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Petugas UPT PMK Kota Malang saat melakukan proses pemadaman kebakaran pabrik krupuk yang terjadi di Jalan Polowijen 2 RT 1/RW 3, Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Kamis (20/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebuah pabrik kerupuk yang terletak di Jalan Polowijen 2 RT 1/RW 3 Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang terbakar, Kamis (20/7/2023) pagi.

Diketahui, pabrik kerupuk itu adalah milik warga bernama Dede (64).

Seorang saksi mata, Furqon (51) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.

"Kejadiannya terjadi tidak lama setelah proses produksi kerupuk selesai. Tumpukan sekam yang dipakai untuk bahan bakar penggorengan kerupuk, dalam kondisi masih panas," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (20/7/2023).

Tanpa diketahui para pekerja, ternyata bara api yang ada di tumpukan bawah sekam masih menyala.

Bara api itu merambat ke tumpukan sekam lainnya dan langsung terjadi kobaran api.

"Kobaran api membumbung tinggi, membakar bagian plafon dan genteng pabrik. Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya," jelasnya.

Kemudian sekitar pukul 09.00 WIB, empat unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang berikut 17 personel tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.

Baca juga: BREAKING NEWS - Pabrik di Driyorejo Gresik Terbakar Dini Hari, Karyawan Sempat Dengar Ledakan

Sementara itu, Kepala UPT PMK Kota Malang, Agoes Soebekti mengungkapkan, tidak ada kendala dalam proses pemadaman kebakaran pabrik kerupuk tersebut.

"Sekitar pukul 09.20 WIB, kebakaran dinyatakan telah padam sepenuhnya. Tidak ada korban jiwa maupun luka, karena kondisi pabrik sudah kosong dari pekerja," terangnya.

Dari hasil asesmen di lokasi, luas area yang terdampak kebakaran sekitar 20 meter persegi.

"Kobaran api tidak sampai menyambar ke peralatan produksi kerupuk, hanya membumbung ke atas membakar plafon dan genteng. Dan akibat peristiwa ini, pemilik pabrik mengalami kerugian materi sekitar Rp 5 juta," tandasnya.

Baca juga: Polisi Gelar Olah TKP Pastikan Penyebab Kebakaran Pabrik Sarung Tangan Mojokerto, 1 Barang Dibawa

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved