Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Kisah Siswi SMP Surabaya Belajar Gambar Secara Otodidak, Karya Dapat Apresiasi dari Seniman

Menggambar atau melukis tidak semudah yang dibayangkan orang.  Butuh ketekunan dan kesabaran, setidaknya itu pandangan umum. 

Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim
Siswi SMP di Surabaya yang jago menggambar 

Nesia sendiri mengaku suka menggambar gambar-gambar anime dan karikatur dari film Jepang. Dia berharap suatu hari bisa bikin komik sendiri. 

"Penginnya bikin komik. Kayaknya asyik tuh," celetuknya agak malu-malu. 

Selain itu, Nesia mengungkapkan selama ini dirinya sering berkomunikasi dengan teman-teman dari luar negeri. Menurutnya, banyak orang-orang menjual karya melalui sebuah aplikasi.  

"Sejauh ini ada beberapa teman dari luar negeri yang menyarankan mengunggah gambar saya di aplikasi. Teman ini bilang saya disuruh bikin gambar bebas, bisa berupa anime atau logo-logo. Orang-orang luar negeri sangat menghargai sebuah karya," ungkapnya.

Namun demikian, Nesia belum kepikiran untuk menggambar dan menjual karyanya. Katanya, dia masih butuh banyak belajar. 

"Ya masih banyak belajar. Pengin belajar dulu ke pelukis senior. Ini saja menggambar masih sekedar hobi. Nggak tahu kalau besok. Yang jelas sekarang tugas utama sekolah dulu," kata Nesia yang bercita-cita mengambil kuliah di Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Unair. 

Sementara Noviyanto Aji, sang ayah mengaku mendukung sepenuhnya hobi sang anak. 

Dia tidak melarang anaknya menyalurkan hobi selama tidak mengesampingkan pendidikan di sekolah.

"Ya kalau hobi, bebas saja tergantung anaknya suka apa. Kita sebagai orangtua hanya mendukung. Yang jelas jangan sampai melupakan tugas utama belajar," ujar Noviyanto. 

Pria yang juga penulis buku ini semula kaget saat mengetahui bakat menggambar anaknya. 

Nesia, menurut Noviyanto, paling gemar menggambar anime dan karikatur Jepang. Terkadang saat menggambar sendirian, dia suka mendengarkan musik-musik. 

"Nesia sering di kamar sendirian. Dia jarang keluar rumah atau bermain seperti anak-anak pada umumnya. Eh, tak tahunya dia menggambar. Kadang bisa sampai berjam-jam. Saya sempat kaget lihat gambarnya. Ini anak SD kok bisa menggambar sedemikian detil.  Dia bilang belajar otodidak dari Youtube selama 2 tahun Covid," kata Noviyanto.

Karena penasaran dengan bakat gambar anaknya, Noviyanto sempat menanyakan ke para pelukis di Surabaya

"Saya sebenarnya ragu anaknya saya bisa menggambar. Tapi kata teman pelukis saat saya tunjukkan gambaran si Nesia, mereka bilang anak tersebut punya bakat gambar. Katanya tidak mudah seorang anak menggambar seperti yang dilakukan Nesia. Bahkan sekalipun mencontek atau plagiat, tidak mudah menggambar seperti itu, bila tidak punya bakat," tandasnya.

Terakhir Noviyanto mengatakan, ada satu gambar corat coret Nesia yang menurutnya bagus dan akan dijadikan cover buku.  

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved