Pembunuh Mahasiswa Unitri Ditangkap
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Mahasiswa Unitri Malang, Korban Sempat Balas Pukulan Pelaku
Satreskrim Polres Malang kini telah mengamankan tiga dari empat pelaku pembunuhan Krisnael Murri (23) mahasiswa asal Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Satreskrim Polres Malang kini telah mengamankan tiga dari empat pelaku pembunuhan Krisnael Murri (23) mahasiswa asal Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang.
Di mana dari hasil pemeriksaan terhadap tiga pelaku, motif melakukan pengeroyokan dan pembunuhan terhadap Krisnael, murni karena pelaku kesal terhadap korban. Dan tidak ditemukan adanya unsur pembunuhan berencana.
"Dari hasil pemeriksaan sementara memang kejadian itu tidak direncanakan, pelaku memang spontan saat ada hal yang tidak disukai dari korban langsung dianiya dan ditusuk," ungkap Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Riski Saputro pada pers rilis ungkap kasus di Mapolres Malang, Rabu (26/7/2023).
Dikatakan Wahyu, alasan yang menjadikan para pelaku kesal, bermula pada Sabtu (24/6/2023).
Pada saat itu sekira pukul 20.00 WIB, empat pelaku dan korban menghadiri acara tasyakuran wisuda tiga mahasiswa Unitri Malang asal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Di mana yang menjadi tamu undangan acara tasyakuran tersebut berasal dari kelompok Atambua, Sumba, dan Malaka.
Baca juga: BREAKING NEWS - Ini Wajah 3 Pelaku Pembunuh Mahasiswa Unitri Malang, 1 Tersangka Lainnya DPO
Baca juga: Sempat Bersitegang, Kelompok Mahasiswa dan Warga Tlogomas Malang Berakhir Damai
Mereka diundang ke Cafe Komend di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
"Mereka datang ke acara atas undangan salah satu mahasiwa yang lulus. Mahasiwa yang lulus ini perempuan, namun ia tak hadir. Kemudian, suaminya mengundang para tersangka," papar Wahyu.
Pada saat perayaan, acara berjalan dengan lancar. Di tengah acara, para tamu undangan banyak yang mengkonsumsi minuman keras. Sehingga para tamu undangan dalam pengaruh alkohol.
Pada pukul 23.45 WIB, Krisnael Murri bersama temannya, Ronaldo Putra Umbu pulang terlebih dahulu mengendarai sepeda motor Honda Scoopy.
Baca juga: 5 Fakta Baru Mahasiswa Unitri Malang Tewas Dikeroyok Imbas Tak Setia Kawan hingga Berujung Bentrokan
Baca juga: Ketakutan Pedagang Nasgor Lihat Massa Teriak Buntut Tewasnya Mahasiswa Unitri, Absen Jualan: Trauma
Saat itu, Krisnael bersama temannya melewat lokasi berkumpul para tersangka, yakni Jonio Fernandes alias Jofer, Remigius Mario Bere alaias Rendi, Yeremias Sigibertus Maya alias Yeri, dan satu pelaku yang masih DPO sampai saat ini.
Ketika melintasi segerombolan para tersangka, Krisnael sempat menggeber motor dan hampir menabrak para pelaku.
Karena tak terima, emosi para tersangka yang saat itu sedang dipengaruhi alkohol menjadi memuncak.
Pada saat kejadian, Rendi sempat meneriaki korban dan menghampirinya. Kemudian, Rendi mendatangi Krisnael dan memukulnya mengenai kepala sebelah kanan.
"Korban bahkan sempat membalas pukulan yang dilakukan oleh Rendi," katanya.
Setelah itu, terjadi pengeroyokan yang dilakukan ketiga pelaku lainnya dengan cara memukul kerban.
Sedangkan, Jofer melakukan penusukan pada tubuh korban menggunakan senjata jenis samurai berukuran 50 sentimeter.
Di mana, pisau tersebut milik Yeri yang sudah ia bawa dari kontrakannya yang berada di Gresik.
"Usai ditusuk, korban sempat melarikan diri ke arah pinggir Jalan Raya Karya Wiguna Desa Tegalgondo, tidak jauh dari kafe tersebut. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," imbuhnya.
Usai melakukan pengeroyokan dan pembunuhan terhadap Krisnael, para pelaku kemudian melarikan diri.
Hingga akhirnya, petugas kepolisian berhasil mengamankan ketiga pelaku di tempat yang berbeda. Kini, menyisakan satu pelaku yang masuk dalam DPO

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.