Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Jawaban Megawati soal Peluang Khofifah Jadi Cawapres di Pilpres 2024: Kaya Saya Bukan Orang Politik

Inilah jawban Megawati Soekarnoputri soal peluang para tokoh menjadi cawapres, termasuk Khofifah Indar Parawansa.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Fatimatuz Zahroh
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menyambut kedatangan Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia Megawati Soekarnoputri saat akan meresmikan Kebun Raya Mangrove Kota Surabaya, di kawasan Gunung Anyar, Rabu (25/7/2023). 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Inilah jawban Megawati Soekarnoputri soal peluang para tokoh menjadi cawapres, termasuk Khofifah Indar Parawansa.

Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia Megawati Soekarnoputri meresmikan Kebun Raya Mangrove Kota Surabaya, di kawasan Gunung Anyar, Rabu (25/7/2023).

Wanita yang juga Ketua Umum PDIP itu sempat menyinggung soal calon wakil presiden yang akan dipasangkan dengan capres yang diusung PDIP yaitu Ganjar Pranowo.

Ia mengaku bahwa saat ini begitu banyak pihak yang ramai menanyakan siapa yang akan dipilih PDIP untuk mendampingi Ganjar.

Bahkan banyak juga ribut menanyakan kapan pengumuman itu akan dilakukan.

"Setiap hari aku diatanyain. Jawabnya saya ya nunggu aja, nanti juga ada harinya, saya nanti juga umumin. Kapan? Ya terserah saya dong," tegasnya disambut tepuk tangan antusias dari para hadirin yang datang.

Dikatakan Mega, ia sudah malang melintang selama 30 tahun di dunia politik. Ia juga menjadi Presiden Republik Indonesia yang ke-5. Ia juga ikut belajar politik dengan Presiden Indonesia Pertama yang juga pendiri bangsa.

Jadi, ia menyebut ilmu politiknya sudah sangat banyak. Sehingga ia juga mengaku sudah lihat menghadapi manuver maupun sikap-sikap politik.

Justru itu ia mengingatkan pihak-pihak untuk tidak bermain politik dengannya.

Baca juga: Pilpres 2024, AKSARA Sebut Jatim dan Anak Muda Jadi Kunci Kemenangan Capres: Tak Ada yang Dominan

"Saya diajarin politik oleh pendiri bangsa ini. Kalau orang ngomong gini, kamu ngomong gini. Kalau ada yang nohok, kamu elus," tegasnya

"Jadi saya sampai punya ilmu lho. Saya bilang ini Ilmu kungfu ibu mega. Ini boleh ditulis. Jadi kalau sekarang itu mukul, menrangkul. Nanti mau tau akibat mukul dulu, kalau mukul nggak ada reaksi, cekik. Nah itu Kungfu Ibu Mega," tegasnya.

Dalam sambutannya, ia banyak mengeluhkan bahwa akhir-akhir ini banyak media yang melakukan bulliying padanya.

Seperti saat ia menyebut presiden sebagai petugas partai, dan juga seperti pernyataannya yang dipotong soal ibu-ibu pengajian yang sempat heboh dan menuai polemik.

Menurutnya saat ini banyak media yang getol untuk menanyakan siapa yang akan menjadi cawapres pilihan PDIP.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved