Pemilu 2024
JPPR Jawa Timur Dorong Masyarakat Berpartisipasi Aktif Awasi Berbagai Tahapan Pemilu 2024
JPPR Jawa Timur mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif melakukan pengawasan dalam berbagai tahapan Pemilu 2024.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Jawa Timur mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif melakukan pengawasan dalam berbagai tahapan Pemilu 2024.
Termasuk proses pencalegan, masyarakat diharapkan bisa melapor jika ada dugaan bacaleg yang tidak memenuhi syarat administrasi.
"Kami terus lakukan edukasi itu kepada masyarakat," kata Koordinator JPPR Jatim, Amiq Fikriyati saat menjadi pembicara dalam talkshow Politik Tribun Series bertajuk 'Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Proses Penetapan Daftar Caleg Tetap (DCT)' di Studio Tribun Jatim Network, Rabu (26/7/2023).
Sebagaimana tahapan pencalegan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini tengah melakukan verifikasi administrasi perbaikan yang dilakukan sejak 10 Juli hingga 6 Agustus 2023 mendatang.
Selanjutnya, pada 19 Agustus 2023, KPU akan mengumumkan Daftar Calon Sementara atau DCS.
Setelah diumumkan, masyarakat bisa menyampaikan masukan dan tanggapan atas DCS.
Tahap tersebut dibuka 10 hari hingga 28 Agustus mendatang.
Pada tahap inilah, masyarakat diharapkan bisa berpartisipasi aktif. Misalnya, menyampaikan dugaan caleg yang tidak memenuhi syarat administrasi.
"Bisa mengadukan lewat kami. Atau juga langsung ke KPU maupun Bawaslu. Jika butuh dampingan dari kami, tentu kami siap untuk melaporkan," terangnya dalam talkshow yang juga dihadiri Ketua KPU Kota Surabaya, Nur Syamsi dan Ketua Bawaslu Surabaya, M Agil Akbar.
Baca juga: SURVEI INDIKATOR Pasangan Capres-Cawapres di Pemilu 2024: Prabowo-Erick, Ganjar-Sandiaga, Anies-AHY
Dari sisi penyelenggaraan, JPPR sejauh ini menilai persiapan untuk Pemilu 2024 sudah relatif lebih baik dibanding sebelumnya.
Dia memberi contoh, misalnya pada proses penetapan Daftar Pemilih Tetap atau DPT. Pada pemilu sebelumnya, banyak pemilih yang sudah meninggal namun masih tercantum di DPT.
Partisipasi pemilih ini begitu ditekankan JPPR. Sebab, ke depan akan banyak sekali tahapan krusial yang di antaranya adalah masa kampanye.
Pencegahan beredarnya isu politik SARA dan semacamnya harus menjadi perhatian bersama.
Baca juga: Inginkan Pemilu Damai, Santrine Abah Ganjar Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim di Sumenep
"Tahapan kampanye ini termasuk yang krusial," terangnya dalam talkshow yang dipandu oleh Manajer Editor Online Tribun Jatim, Mujib Anwar.
Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat
JPPR Jawa Timur
Pemilu 2024
Amiq Fikriyati
Nur Syamsi
Daftar Pemilih Tetap
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.