Berita Surabaya
Kurang dari 24 Jam Kejadian, 1 Pelaku Pembobol Toko Es Krim di Surabaya Ditangkap, Begini Modusnya
Tim Antibandit Polsek Simokerto Polrestabes Surabaya berhasil menangkap satu diantara enam orang komplotan pembobolan toko es krim di Jalan Kapasan No
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim Antibandit Polsek Simokerto Polrestabes Surabaya berhasil menangkap satu diantara enam orang komplotan pembobolan toko es krim di Jalan Kapasan No 210B, Sidodadi, Simokerto, Surabaya, yang beraksi pada Minggu (23/7/2023) dini hari.
Kapolsek Simokerto Polrestabes Surabaya Kompol Dwi Nugroho mengatakan, satu orang tersangka yang berhasil ditangkap itu, berinisial AR, yang bertindak sebagai joki motor sarana aksi.
Tersangka AR berhasil ditangkap kurun waktu kurang dari 24 jam pascakejadian, di sebuah tempat persembunyian di kawasan Surabaya Barat.
Selain itu, pihaknya juga berhasil menyita sebuah motor sarana aksi yang dipakai atau dikendarai oleh AR dalam melancarkan aksinya.
"Alhamdulillah kurang dari satu kali 24 jam kami berhasil menangkap satu pelaku inisial AR dan satu kendaraan sesuai dengan rekaman CCTV," ujarnya pada awak media di Balai RT 03, Kelurahan Tambakrejo, Simokerto, Surabaya, Kamis (27/7/2023).
Baca juga: Rumah Mewah di Surabaya Dirampok, Pemilik Heran Cara Maling Masuk: Pagar Tinggi, Gembok Tidak Rusak
Baca juga: Rumah Mewah Dekat Balai Kota Surabaya Habis Dipereteli Maling, Kabel Listrik hingga Keran Air Dicuri
Dwi Nugroho menambahkan, pihaknya juga melakukan pengejaran terhadap tersangka atau anggota komplotan pembobolan toko tersebut, di kawasan Surabaya Barat.
Namun, petugas hanya berhasil menemukan motor sarana aksinya. Sedangkan si tersangka kedua, berhasil melarikan diri, beberapa menit sebelum anggota tiba di tempat persembunyian.
"Hanya selisih 5 sampai 10 menit kami datang pelaku kabur hanya menemukan motornya saja," ungkapnya.
Kendati demikian, lanjut Dwi Nugroho, pihaknya sudah mengantongi semua profil dan identitas dari kelima tersangka yang masih buron.
Bahkan, dua dari lima orang tersangka yang buron tersebut, ternyata merupakan penjahat kambuhan atau residivis, yang baru hitungan bulan saja bebas dari penjara.
Baca juga: Curi Mie Instan Karena Lapar Belum Makan Dua Hari, Pemuda Surabaya Tulis Surat Permohonan ke Kapolri
"Sampai saat ini indikasinya bukan orang dalam. Tapi memang ada 2 tersangka yang masih kami kejar itu berstatus, residivis, baru beberapa bulan bebas," jelasnya.
Mengenai kronologi kejadian tersebut, Dwi Nugroho menerangkan, para pelaku pembobolan berjumlah sekitar enam orang itu beraksi sekitar pukul 03.30 WIB, pada Minggu (23/7/2023).
Para pelaku diduga kuat membobol gembok pintu harmonika toko menggunakan linggis.
Setelah berhasil masuk ke dalam, para pelaku mencuri alat mesin kasir (cash drawer), brankas kecil, ponsel operasional layanan, jika ditotal nilai kerugiannya, sekitar lima juta rupiah.
"Modus operandinya 6 orang ini berjalan kemudian ada yang bertugas membuka slot pintu utama toko. Kemudian dua orang masuk mengambil barang. Sedangkan dua orang lainnya menunggu di luar memantul situasi," pungkasnya
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.