Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Update Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo 31,6 Persen, Anies 17,6 Persen, Ganjar 31,4 Persen

Lembaga Indikator Politik Indonesia kembali merilis hasil survei elektabilitas capres. Dalam survei, Prabowo Subianto meraih elektabilitas tertinggi.

Editor: Elma Gloria Stevani
KOMPAS.com/ANDIKA BAYU SETYAJI
Ilustrasi survei elektabilitas kandidat capres. 

TRIBUNJATIM.COM - Lembaga Indikator Politik Indonesia kembali merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang.

Dalam survei, Prabowo Subianto meraih elektabilitas tertinggi.

Prabowo Subianto unggul dengan torehan 31,6 persen pada simulasi tiga nama capres.

Sedangkan Ganjar Pranowo berada di peringkat kedua dengan elektabilitas 31,4 persen, dan Anies Baswedan di posisi ketiga dengan elektabilitas 17,6 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, keunggulan Prabowo pihaknya temukan dari sejumlah simulasi dalam survei yang digelar 20-24 Juni 2023.

Dalam simulasi 34 nama semi terbuka misalnya, Prabowo menempati urutan teratas dengan elektabilitas 31,6 persen, dibayangi Ganjar 31,4 persen.

“Pak Prabowo masih unggul meskipun keunggulannya juga tidak terlalu dibanding Mas Ganjar,” kata Burhan dalam konferensi pers di YouTube Indikator Politik Indonesia, Minggu (23/7/2023).

Sementara Prabowo dan Ganjar bersaing ketat, bakal capres lainnya, Anies Baswedan tertinggal cukup jauh.

Berada di urutan ketiga, Anies meraup 17,6 persen suara. Sementara di urutan keempat terdapat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas 4 persen, Erick Thohir 1 persen, dan Mahfud MD 0,8 persen.

Begitupun pada simulasi 19 nama semi terbuka, Prabowo hanya menang tipis dari Ganjar.

Menteri Pertahanan itu meraup 33,4 persen suara, diikuti Ganjar 31,5 persen, dan Anies 17,4 persen.

Sementara, Ridwan Kamil 3,5 persen, Erick Thohir 1,2 persen, dan Sandiaga Salahuddin Uno 0,9 persen.

Pada simulasi tiga nama, Ganjar juga masih hanya membayangi Prabowo dengan elektabilitas 35,7 persen.

Sementara Prabowo menduduki puncak survei dengan elektabilitas 36,8 persen, Anies berada di posisi ketiga dengan suara 21,5 persen.

Adapun 6,1 persen responden mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.

“Mas Anies di peringkat ketiga kisaran 21,5 persen, selisih kurang lebih 14 persen dibanding Ganjar,” ujar Burhanuddin.

Berdasarkan pemetaan demografi, Burhan menyebut mayoritas generasi Z (kurang dari atau sama dengan 26 tahun) mendukung Prabowo dengan angka mencapai 40,5 persen sementara 35,5 ke Ganjar, dan 22 persen ke Anies.

Begitupun generasi milenial (27-42 tahun) kebanyakan dari mereka memilih Prabowo dengan angka 37,1 persen, diikuti pemilih Ganjar 34,8 persen, dan Anies 21,9 persen

Dukungan Ganjar paling tinggi diperoleh dari generasi X (usia 43-58 tahun) dengan angka 39,8 persen.

Sementara, pendukung Anies paling banyak dari kalangan interwar generation (usia lebih dari 80 tahun) dengan angka mencapai 52,9 persen.

“Anies Baswedan kurang mendominasi semua kelompok usia. Dia agak kuat di generasi tua,” tutur Burhan.

Adapun, survei Indikator Politik ini digelar pada 20-24 Juni 2023 secara tatap muka.

Survei dilakukan terhadap 1.220 responden dari seluruh provinsi dengan usia minimal 17 tahun atau sudah bisa mengikuti pemilu.

Responden dipilih dengan metode simple random sampling. Margin of error dari survei ini sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berita tentang Pemilu 2024 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved