Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Blitar

Nasib Pelajar SMP di Kota Blitar yang Nekat Lempar Batu ke Kereta hingga Sebabkan Masinis Terluka

Begini nasib seorang pelajar SMP di Kota Blitar yang nekat melemparkan batu ke kereta hingga sebabkan masinis terluka.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Humas KAI Daop 7 Madiun
Pelajar SMP yang melempar batu ke KA Matarmaja sedang mengikuti mediasi di Polsek Kepanjenkidul Polres Blitar Kota, Jumat (28/7/2023).  

"Kami mengimbau masyarakat tidak melakukan pelemparan terhadap kereta api apapun alasannya, sebab meskipun hanya iseng semata, namun dampaknya akan sangat berbahaya bagi perjalanan kereta api dan orang-orang yang berada di dalam kereta api," ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Kepanjenkidul Polres Blitar Kota, Kompol M Yusuf mengatakan, peristiwa pelemparan batu yang dilakukan pelajar SMP ke kereta api terjadi di dekat Stasiun Blitar

Polisi melakukan mediasi terkait masalah tersebut yang dihadiri orang tua siswa, kepala sekolah dan perwakilan dari kereta api.

Baca juga: Pasutri Dihempas Kereta Melintas di Banyuwangi, Mobil Terpental 3 Meter, Detik-detik Laka Viral

"Kami lakukan mediasi, semua pihak bisa menerima. Kami juga minta siswa membuat surat pernyataan yang disaksikan orang tua, kepala sekolah dan perwakilan kereta api untuk tidak melakukan aksi itu lagi," katanya. 

Dikatakannya, polisi juga melakukan pembinaan berkelanjutan kepada siswa yang melakukan pelemparan batu ke kereta api. 

"Siswa tersebut kami kembalikan ke orang tua. Tapi, kami juga melakukan pembinaan berkelanjutan dengan meminta siswa absen dua kali seminggu ke polsek," ujarnya. 

Menurutnya, siswa yang melakukan pelemparan batu ke kereta api mengaku sedang bermain lempar-lemparan dengan temannya. 

Baca juga: Buntut Kecelakaan di Banyuwangi, Polisi Beri Atensi Kereta Kelinci Tak Beroperasi di Jalan Raya

Tapi, seharusnya, mereka juga sudah mendengar saat ada suara kereta api mau lewat di lokasi. 

"Ngakunya sedang main lempar-lemparan dengan temannya. Seharusnya mereka tahu kalau ada kereta mau lewat, suaranya kan sudah terdengar dari jauh. Menurut saya, anak itu memang usil, jahil," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved