Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Blitar

Nasib Pelajar SMP di Kota Blitar yang Nekat Lempar Batu ke Kereta hingga Sebabkan Masinis Terluka

Begini nasib seorang pelajar SMP di Kota Blitar yang nekat melemparkan batu ke kereta hingga sebabkan masinis terluka.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Humas KAI Daop 7 Madiun
Pelajar SMP yang melempar batu ke KA Matarmaja sedang mengikuti mediasi di Polsek Kepanjenkidul Polres Blitar Kota, Jumat (28/7/2023).  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Diduga melempar batu ke arah KA Matarmaja yang melintas dari Stasiun Garum menuju Stasiun Blitar atau tepatnya di wilayah Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, seorang pelajar SMP berinisial FMS (14) diamankan polisi khusus kereta api (Polsuska), Jumat (28/7/2023). 

"Telah terjadi pelemparan batu ke KA Matarmaja saat melintas di antara Stasiun Garum-Stasiun Blitar dan mengenai masinis serta kereta," kata Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto

Supriyanto mengatakan, setelah KA Matarmaja berhenti di Stasiun Blitar, masinis melaporkan kejadian tersebut kepada petugas di stasiun.

Selanjutnya, masinis melakukan pemeriksaan di Pos Kesehatan Stasiun Blitar. Karena badan masinis sempat terkena lemparan batu.

"Leher masinis sempat tergores batu. Selanjutnya masinis dilakukan pergantian di Stasiun Blitar," ujarnya. 

Sedangkan tim keamanan Stasiun Blitar dan Polsuska segera menuju ke lokasi kejadian.

Setelah dilakukan penyisiran, petugas mendapati ada enam pelajar SMP sedang nongkrong di pinggir jalur KA di lokasi kejadian. 

Petugas melakukan interogasi kepada enam pelajar SMP yang sedang nongkrong di sekitar lokasi tersebut. 

Setelah dilakukan interogasi, ditemukan satu dari enam pelajar SMP tersebut yang melakukan pelemparan batu ke KA Matarmaja.

Baca juga: KA Majapahit Telat Tiba di Stasiun Blitar Imbas Kecelakaan Kereta di Semarang, Penumpang: Musibah

Satu siswa yang melakukan pelemparan batu ke KA Matarmaja kemudian dibawa ke Stasiun Blitar

Sedangkan lima temannya dilakukan pembinaan di lokasi kejadian dan selanjutnya diminta pulang ke rumah.

"Untuk selanjutnya pelaku pelemparan KA Matarmaja, kami serahkan ke Polsek Kepanjenkidul dengan didampingi orang tua pelaku, kepala sekolah dan wali kelas," katanya.

Supriyanto menyampaikan, aksi pelemparan terhadap kereta api sangat berbahaya.

Selain dapat merusak kondisi sarana kereta api, lebih fatal lagi pelemparan ke kereta api bisa melukai petugas maupun penumpang yang ada di dalamnya. 

Baca juga: Terkuak Misteri Penyebab Truk Tak Bisa Gerak saat Kecelakaan Lawan Kereta Api di Semarang: Terbakar

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved