AKBP Gathut Bowo Supriyono Resmi Jadi Kapolres Trenggalek, Keberhasilan Kawal Pemilu 2024 Jadi Fokus

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - AKBP Gathut Bowo Supriyono resmi menggantikan posisi AKBP Alith Alarino sebagai Kapolres Trenggalek.

AKBP Gathut Bowo Supriyono yang sebelumnya bertugas sebagai Kasubditgakkum Ditlantas Polda Jatim meneruskan tugas Alith yang mendapatkan amanah baru sebagai Wadirpamobvit Polda Metro Jaya.

Dalam apel satuan serah terima jabatan Polres Trenggalek, Alith berpesan kepada Gathut untuk mendekatkan diri ke seluruh elemen masyarakat.

"Trenggalek adalah daerah yang indah dengan masyarakat yang sangat menjunjung tinggi adat istiadat Jawa, saya berpesan untuk lebih dekat dengan masyarakat, karena tanpa masyarakat, Polres Trenggalek tidak bisa bekerja dengan optimal," kata Alith, Sabtu (29/7/2023).

Sementara itu, Gathut mengaku akan melanjutkan program yang telah dicanangkan Alith, yang terbukti berhasil menciptakan situasi keamanan yang kondusif di Trenggalek.

Selain itu, ia juga menggarisbawahi dan akan mengawal keberhasilan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 nanti dengan mengoptimalkan upaya pencegahan.

"Beberapa hal yang perlu diantisipasi adalah persiapan adanya Pemilu 2024 termasuk pileg bahkan pilkades. Kita lakukan deteksi dini preventif preemtif dan paling akhir gakkum," ucap Gathut.

Ia juga setuju dengan saran Alith untuk terus mendekatkan diri dan hadir di tengah masyarakat untuk menciptakan situasi yang kondusif dan akrab di tengah masyarakat.

Baca juga: Stok dan Permintaan Gas Elpiji 3 Kilogram di Trenggalek Stabil, Harga Tak Naik

"Dengan begitu, situasi keamanan akan tercipta," jelasnya.

Gathut sebelumnya belum pernah bertugas di Kabupaten Trenggalek dan punya kesan yang positif ketika pertama kali menginjakkan kaki di Bumi Menak Sopal.

"Kesan pertama saya, lingkungannya terlihat subur adem dan masyarakatnya terlihat ramah, tentunya kami akan menyesuaikan diri," pungkasnya.

Baca juga: Kasus Perselingkuhan Oknum Polisi di Trenggalek Berakhir Anti Klimaks, Istri Cabut Laporan?