Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Siapkan Lahan 6 Hektar, Pembangunan Gedung Sekolah Rakyat Trenggalek Dimulai Awal Desember

Pemkab Trenggalek mengebut persiapan lahan Sekolah Rakyat (SR) di Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Selasa (11/11/202

tribunjatim.com/Sofyan Arif Candra
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Trenggalek, Anjang Purwoko ditemui di Gedung DPRD Trenggalek, Jalan A Yani, Kelurahan Surodakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (11/11/2025). 

 

Ringkasan Berita:
  • Pemkab Trenggalek menyiapkan lahan 6 hektar untuk Sekolah Rakyat (SR) di Kelurahan Sumbergedong
  • Penyediaan lahan SR menjadi tanggung jawab Pemkab Trenggalek sedangkan pelaksanaan pembangunan gedung SR dilaksanakan pemerintah pusat.

 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten Trenggalek tengah mengebut persiapan lahan Sekolah Rakyat (SR) di Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Selasa (11/11/2025).

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Trenggalek, Anjang Purwoko, menjelaskan bahwa penyediaan lahan Sekolah Rakyat menjadi tanggung jawab Pemkab Trenggalek, sementara pembangunan gedung SR akan dilakukan pemerintah pusat.

Pemkab Trenggalek telah menyediakan lahan seluas 6 hektar di timur Pasar Basah Trenggalek, namun lahan tersebut perlu dilakukan pengurukan.

"Penataan lahan ini butuh anggaran Rp 2,5 miliar. Pelaksanaan sudah berlangsung, kita mulai kontrak 6 November sampai 5 Desember atau selama 30 hari," kata Anjang, Selasa (11/11/2025).

Kontrak yang dimaksud Anjang adalah MoU atau nota kesepahaman dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk memanfaatkan disposal Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bagong sebagai tanah uruk calon lahan SR.

Baca juga: Momen Bupati Trenggalek Jajal Penerbangan Perdana Dari Jakarta ke Bandara Dhoho Kediri

Dengan luasan lahan mencapai 6 hektar, dibutuhkan tanah uruk mencapai 21 ribu meter kubik. Dengan waktu 30 hari, perharinya Dinas PUPR harus bisa mengangkut 70 meter kubik disposal PSN Bendungan Bagong ke calon lahan SR.

"Proses ini akan kita evaluasi terus agar minimal perhari bisa memenuhi 70 meter kubik sehingga pada awal Desember proses pengurukan bisa tuntas," tegasnya.

Anjang menekankan pelaksanaan kontruksi akan dilakukan pemerintah pusat di awal Desember tahun ini.

"Sebelum itu pekerjaan urukan harus selesai, persyaratan lainnya juga harus klir. Kita tinggal mengejar proses uruknya sedangkan untuk administrasi Alhamdulillah tidak ada masalah, seperti tata ruang sudah tidak ada masalah," pungkasnya 

Baca juga: Sekolah Rakyat di Trenggalek Segera Dibangun, Target Beroperasi Tahun 2026

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved