Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Soal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, PDIP Dinilai Memberi Harapan Palsu kepada Cak Imin dan AHY

Soal menjadi cawapres Ganjar Pranowo, PDIP dinilai pengamat memberikan harapan palsu kepada Cak Imin dan Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ).

Editor: Elma Gloria Stevani
Tribun Network
Kolase Ganjar Pranowo dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

TRIBUNJATIM.COM - PDIP dinilai memberi gangguan berupa harapan palsu kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

AHY dan Cak Imin masuk radar bakal calon wakil presiden atau cawapres Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikan oleh Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga.

Indikasi itu terlihat dengan menempatkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, sebagai satu diantara kandidat cawapres untuk Ganjar Pranowo.

Jamiluddin menuturkan Cak Imin secara elektabilitas tidak menjanjikan.

Namun, tetap masuk radar bakal cawapres Ganjar.

Motif politik PDIP disebut untuk mengganggu Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Poros ini diisi PKB dan Partai Gerindra.

Untuk diketahui, PKB telah membuat kesepakatan kerja sama politik dengan Gerindra di poros KKIR.

"Ada kemungkinan memasukkan cak Imin sebagai cawapres hanya untuk mengganggu KKIR. Cak Imin diiming-iming posisi itu ada kemungkinan agar keluar dari KKIR dan bergabung ke PDIP," kata Jamiluddin dalam keterangan yang diterima Selasa (1/8/2023).

 

Selain itu, indikasi tersebut juga terlihat dengan memasukkan nama Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai kandidat cawapres Ganjar.

Tujuannya bisa jadi untuk mengganggu KPP, khususnya agar Demokrat menarik diri dari Koalisi Perubahan

"Gangguan berupa godaan itu tampaknya tak berhasil dilakukan kepada AHY.

Sebab, AHY tetap solid di KPP dan komitmen mengusung Anies Baswedan," ujarnya.

"Jadi, ada indikasi PDIP bermaksud mengganggu koalisi yang sudah ada. Gangguan itu berupa pemberian harapan palsu (PHP) kandidat cawapres kepada Cak Imin dan AHY," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan, saat ini bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo sudah mengerucut menjadi lima nama.

Dari lima nama tersebut, ada nama politikus PPP Sandiaga Uno, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Hal itu diungkapkannya usai menghadiri perintahan Harlah ke-25 PKB, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).

"Sekarang sudah mengerucut lima (nama), salah satunya Cak Imin," ungkap Puan Maharani.

Kemudian, Ketua DPR RI itu mengungkap lima nama yang masuk radar menjadi bacawapres Ganjar.

"Pak Sandiaga, Pak Erick Thohir, Pak Andika, Mas AHY, Cak Imin," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita tentang Pemilu 2024 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved