Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Tak Cuma Ampuh Menurunkan Berat Badan, Menu Diet Mediterania Ternyata Juga Bisa Tingkatkan Kesuburan

Tak hanya ampuh menurunkan berat badan, menu diet Mediterania memiliki banyak manfaat kesehatan lain serta membantu mengurangi risiko penyakit kronis.

Editor: Elma Gloria Stevani
Pixabay
Ilustrasi menu diet mediterania. 

TRIBUNJATIM.COM - Diet Mediterania merupakan pola makan yang diadaptasi dari pola hidup sehat masyarakat Mediterania.

Diet ini telah terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Seperti halnya mampu menjaga kesehatan otak hingga meningkatkan kesuburan perempuan.
Diet yang mengusung konsep back to nature itu memfokuskan pada asupan sayuran, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan.
Selain itu, menu diet Mediterania juga mengandalkan manfaat minyak zaitun sebagai campuran makanan, dan menganjurkan untuk membatasi konsumsi daging merah.
Lantaran diadopsi oleh makanan yang kaya akan nutrisi, membuat menu diet Mediterania diklaim ampuh menurunkan berat badan.
Tak hanya itu, diet satu ini juga mengeklaim memiliki banyak manfaat kesehatan lain serta membantu mengurangi risiko penyakit kronis.
Lantas apa saja?
1. Mampu menjaga kesehatan otak
Manfaat pertama yang bisa dirasakan oleh seseorang yang mengadopsimenu  diet Mediterania, adalah membantu menjaga kesehatan otak.
Hal ini pun telah dibuktikan dalam penelitian yang diterbitkan oleh British Journal of Nutrition.
Mengutip Eat This, penelitian yang telah mengamati lebih dari 900 orang dewasa yang mengalami penurunan kognitif otak selama sekitar 3 tahun itu, menemukan bahwa seseorang yang patuh dalam menjalankan diet Mediterania mengalami keterlambatan fungsi penurunan kognitif.
2. Mencegah perkembangan kanker prostat
Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan otak, diet Mediterania juga dipercaya mampu mencegah perkembangan kanker prostat pada laki-laki.
Mengutip Science Daily, peneliti dari The University of Texas MD Anderson Cancer Center, menemukan bahwa laki-laki dengan kanker prostat lokal yang menjalankan pola makan serupa dengan diet mediterania memiliki nasib lebih baik.
Penelitian itu lebih lanjut mengatakan, laki-laki dengan pola makan yang lebih banyak mengonsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, sereal, dan ikan mengalami penurunan risiko berkembangnya kanker prostat dalam tubuh mereka.
3. Mampu menurunkan risiko depresi
Ya, tidak hanya memiliki manfaat bagi kesehatan fisik, diet ala orang Mediterania ini juga ternyata diklaim baik untuk kesehatan mental, lho.
Seperti dikutip dari Metro, diet ini diketahui dapat membantu menurunkan risiko depresi.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal 'Molecular Psychiatry' itu menemukan fakta orang-orang yang menjalani pola hidup sehat ala Mediterania mengaku memiliki suasana hati yang lebih baik.
Tak hanya itu, penelitian tersebut juga mengungkapkan orang-orang yang menjalani program diet serupa, memiliki kemungkinan 30 persen lebih kecil untuk mengalami depresi selama 8 hingga 12 tahun mendatang.

4. Mampu cegah disfungsi ereksi pada laki-laki

Kondisi disfungsi ereksi yang dialami seorang laki-laki memang mengganggu kegiatan seksual mereka.
Oleh karena itu, banyak laki-laki dengan disfungsi ereksi mulai mencari dan mengidentifikasi pil atau suplemen untuk menyembuhkan gangguan kinerja Mr.P tersebut.
Padahal, dengan memperhatikan dan menerapkan pola makan sehat sebenarnya bisa jadi cara untuk mencegah penyakit ini.
Seperti halnya dengan menerapkan pola diet Mediterania.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association menjelaskan laki-laki dengan pilihan makanan sesuai diet Mediterania cenderung tidak mengalami disfungsi ereksi pada usia berapa pun.

5. Meningkatkan kesuburan perempuan

Lantaran hanya mengonsumsi bahan pangan seperti sayuran, buah, hingga biji-bijian, orang yang mengadopsi diet Mediterania akan merasakan tubuhnya akan lebih bugar, sehingga kesuburan pun bisa meningkat.
Telegraph melansir, sebuah jurnal yang dirilis oleh Oxford Academic menemukan, diet Mediterania dapat merangsang kesuburan perempuan dan meningkatkan performa reproduksi.
Hasil penelitian itu mengungkapkan kalau perempuan yang mengonsumsi menu diet seperti sayuran segar, buah, gandum, kacang-kacangan, dan minyak zaitun selama enam bulan berturut-turut, memiliki kesempatan untuk hamil lebih besar 66 persen dibandingkan wanita yang tidak menjalankan diet sehat ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved