Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Gerombolan Hiu Tutul Muncul di Perairan Bangkalan Madura, Dipercayai Nelayan Jadi Sebuah Pertanda

Fenomena kemunculan gerombolan ikan hiu tutul di perairan sisi barat Kota Bangkalan bagi para nelayan dianggap sebuah pertanda atau peringatan akan da

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ndaru Wijayanto
ISTIMEWA
Fenomena kemunculan gerombolan ikan hiu tutul sejak Kamis (27/7/2023) di perairan sisi barat Kota Bangkalan bagi para nelayan dianggap sebuah pertanda 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Fenomena kemunculan gerombolan ikan hiu tutul di perairan sisi barat Kota Bangkalan bagi para nelayan dianggap sebuah pertanda atau peringatan.

Ikan-ikan bertubuh bongsor itu berenang dekat, bahkan beberapa diantaranya menempel di perahu nelayan.

Kemunculan gerombolan ikan hiu tutul itu diketahui para nelayan Kelurahan Pangeranan, Kota Bangkalan sejak Kamis (27/7/2023). Seperti yang diungkapkan Ketua Persatuan Nelayan Pangeranan Indonesia (PNPI) Bangkalan, Ahmad Rahman ketika ditemui di area tambatan perahu di Kampung Lebak, Rabu (2/8/2023).

“Hiu-hiu itu bersahabat, bergerombol dua ekor hingga tiga ekor. Kemarin (Kamis) itu total lima ekor. Kami dan beberapa pemancing juga sempat bermain, berenang bareng, hingga naik di punggung hiu. Asalkan kita tidak mengganggu, mereka tidak menyerang,” ungkap Rahman.

Ia menjelaskan, kemunculan ikan-ikan hiu di area pencarian ikan bagi para nelayan merupakan sebuah pertanda atau peringatan akan terjadi sesuatu seperti angin kencang, ombak besar, hingga angin puting beliung. Seperti yang pernah terjadi di tahun 2019 yang menimpa perahu Petik Laut milik Rahman.

Baca juga: Tiga Ekor Hiu Paus Mati Terdampar di Pesisir Selat Madura, Tim Lakukan Pembedahan

 

Baca juga: Penampakan Jalanan di Bangkalan Dipenuhi Sampah, Meluber hingga Menutup Sebagian Jalan

“Biasanya kata sesepuh nelayan, ketika ada ikan-ikan besar minggir itu akan terjadi sesuatu. Tahun 2019 silam ada ikan Kakap Putih panjang sekitar 11 meter, sisiknya sebesar piring makan. Beberapa hari kemudian ada angin besar, ada perahu nelayan dari Bancaran terbalik tetapi tidak makan korban, termasuk perahu saya juga terombang-ambing tapi alhamdulilah aman,” jelasnya.

Biasanya, lanjut Rahman, kehadiran gerombolan ikan hiu tutul itu berada di sisi antara pesisir barat Kota Bangkalan dan Pulau Karang Jamuang. Namun gerombolan hingga 5 ekor hiu juga pernah berada di sisi barat Pulau Karang Jamuang.

“Biasanya muncul setelah musim angin barat. Dari bibir pesisir pantai Kelurahan Pangeranan sekitar 3 mil hingga 4 mil ke tengah laut,” pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved