Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Penampakan Jalanan di Bangkalan Dipenuhi Sampah, Meluber hingga Menutup Sebagian Jalan

Selama bertahun-tahun persoalan sampah di Bangkalan seakan tidak pernah habisnya. Beberapa hari terakhir, tumpukan sampah kembali menggunung

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Ahmad Faisol
Tumpukan sampah kembali menggunung di sejumlah titik di kawasan Bangkalan, Salah satunya tersaji di Rumah Daur Ulang (RDU), Jalan Letnan Sunarto, Kelurahan Pangeranan, Senin (31/7/2023) sore. Sampah bahkan meluber hingga akses jalan terpaksa ditutup untuk sementara 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Selama bertahun-tahun persoalan sampah di Kabupaten Bangkalan seakan tidak pernah habisnya.

Beberapa hari terakhir, tumpukan sampah kembali menggunung di sejumlah titik di kawasan Kota Bangkalan. Salah satunya tersaji di Rumah Daur Ulang (RDU), Jalan Letnan Sunarto, Jalan RA Kartini.

Tumpukan sampah paling membelalakkan mata tersaji di Rumah Daur Ulang (RDU) yang berlokasi di Jalan Letnan Sunarto, Kelurahan Pangeranan, Senin (31/7/2023) sore. Sampah bahkan meluber hingga menutupi sepertiga jalan raya.

Sejumlah kontainer sampah tampak berjejer dipenuhi sampah. Akses tersebut sempat ditutup untuk sementara, bahkan seorang petugas angkut sampah khusus rumah tangga di Jalan Pertempuran ditolak saat hendak menaruh sampah di RDU itu.

“Ditolak karena tidak bisa menampung, sampah-sampah itu sebelum masuk RDU tidak boleh ada sampah baru. Padahal saya angkut sampah warga dengan gerobak sebanyak dua kali di pagi hari, sore hanya sekali angkut,” singkat petugas angkut sampah, Nahe.  

Baca juga: Tumpukan Sampah di Depan Pasar Camplong Sampang Dikeluhkan Warga, DLH Sindir Kesadaran Masyarakat

Baca juga: Picu Tumpukan Sampah, 2 Jembatan di Aliran Sungai Sadar Mojokerto Bakal Direhabilitasi

Selain di RDU Jalan Letnan Sunarto, tumpukan sampah juga terlihat di Jalan RA Kartini, Kelurahan Kraton, dan di pintu masuk Taman Rekreasi Kota (TRK) atau tepat di belakang Stadion Gelora Bangkalan (SGB).

Tiga hari sebelumnya, beredar unggahan video di media sosial terkait tumpukan sampah yang dibakar di kawasan wisata Bukit Jaddih, Desa Parseh, Kecamatan Socah.

Dalam video berdurasi 0.42 detik itu terdengar suara seorang pria dengan nada kritikan terhadap Pemkab Bangkalan.

Baca juga: Selain Diminta Majikan Makan Sampah, Aas TKW Arab Urus Rumah Besar Sendirian, Telanjur Teken Kontrak

Tumpukan sampah kembali menggunung di sejumlah titik di kawasan Bangkalan, Salah satunya tersaji di Rumah Daur Ulang (RDU), Jalan Letnan Sunarto, Kelurahan Pangeranan, Senin (31/7/2023) sore. Sampah bahkan meluber hingga akses jalan terpaksa ditutup untuk sementara
Tumpukan sampah kembali menggunung di sejumlah titik di kawasan Bangkalan, Salah satunya tersaji di Rumah Daur Ulang (RDU), Jalan Letnan Sunarto, Kelurahan Pangeranan, Senin (31/7/2023) sore. Sampah bahkan meluber hingga akses jalan terpaksa ditutup untuk sementara (TRIBUNJATIM.COM/Ahmad Faisol)

 

 

‘Baik ini adalah kondisi TPA (Tempat Pembuangan Akhir), TPA baru mungkin ya. Letaknya di Bukit Jaddih kawan-kawan, ini adalah potret ketidak entosan (ketidakmampuan) Pemkab Bangkalan untuk melakukan pengelolaan sampah. Jadinya hanya dibakar, dibakar seperti ini. Dan ini jika semakin lama kondisinya seperti ini tentunya bakal mengganggu lingkungan-lingkungan di lokasi ini’.

Tidak berselang lama, warga akhirnya melakukan penghadangan terhadap truk-truk pengangkut sampah di pintu masuk wisata Bukit Jaddih, Kamis (27/7/2023) pagi. Pengiriman berton-ton sampah ke kawasan wisata alam itu akhirnya terhenti. 

Dan kini, pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangkalan kembali dihadapkan dengan tumpukan sampah yang mengepung Kota Bangkalan. Kondisi serupa pernah terjadi di RDU tersebut di akhir November 2021 silam. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved