Berita Kota Batu
Kenang Tragedi Kanjuruhan, ASN Kota Batu Gowes Bawa Keranda ke Jakarta, Bakal Lintasi Stadion GBT
Seorang ASN asal Kota Batu melakukan aksi gowes membawa keranda. Dia seorang diri bakal mengayuh sepeda melintasi sejulah stadion jalur Malang-Jakarta
Penulis: Dya Ayu | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Seorang ASN asal Kota Batu melakukan aksi gowes sambil membawa keranda. Dia seorang diri bakal mengayuh sepeda melintasi sejumlah stadion di jalur Malang-Jakarta, Kamis (3/8/2023) siang.
Miftahudin Ramli atau yang akrab dipanggil Midun (53) tinggal di Jalan Darsono Barat RT 5 RW 10 Kelurahan Ngaglik Kota Batu memulai perjalanan seorang diri dalam rangka menolak lupa Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
Midun memulai ekspedisi ‘Ladub Berkeranda Menolak Lupa Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022’. dari Kota Batu sekitar pukul 11.25 WIB, menggunakan sepeda dengan membawa keranda di belakangnya.
Keranda yang memiliki diameter panjang sekitar 1 meter lebih itu dibuat memanjang dengan bahan besi dan dibuat menyatu dengan sepeda yang dikayuh Midun.
Aksi ini dilakukan Midun yang sehari-harinya bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Disparta Kota Batu itu, sebagai wujud ekpresinya untuk mengingatkan pada semua pihak agar tak melupakan tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Aremania pada 1 Oktober 2022 lalu.
“Saya ingin mengekspresikan keprihatinan saya dengan kejadian 1 Oktober 2022, utamanya untuk tidak melupakan dan tidak mengulangi tragedi itu.Itu tujuannya,” kata Midun, Kamis (3/8/2023).
Baca juga: Kuasa Hukum Panpel Arema FC Bersikukuh Sebut Polisi yang Bertanggung Jawab dalam Tragedi Kanjuruhan
Soal alasan Midun membawa replika keranda dalam ekspedisi pertamanya itu, karena sebagai pengingat semua orang dan wujud duka cita untuk para korban Tragedi Kanjuruhan.
“Kemarin saat tragedi banyak yang dibawa dengan keranda dan nantinya kita semua juga akan diberangkatkan dengan menggunakan keranda. Ini sebagai pengingat bagi kita semua. Semua ini hanya titipan,” tuturnya.
Selain gowes dengan membawa keranda dengan target finish di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, dalam perjalanannya Midun akan berhenti disetiap stadion kota atau kabupaten yang ia lewati.
“Ekspedisi ini memang nantinya lewat stadion-stadion. Misinya semoga tragedi kemarin tidak terulang di stadion lainnya seperti kejadian di Kanjuruhan,” ujarnya.
Baca juga: Curhat Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Gagal Temui Jokowi, Rumah Didatangi Petugas Sejak Pagi
Baca juga: Joko Susilo Akui Tragedi Kanjuruhan masih Menghantui Beberapa Pemain Arema FC
Rute yang akan dilakui Midun diantaranya mulai dari Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, dilanjutkan ke Stadion Gajayana, Gelora Delta Sidoarjo, Stadion GBT Surabaya, Joko Samudra Gresik, lalu ke Lamongan, Tuban, Rembang, Pati, Kudus, Demak, Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, Cirebon, Jati Barang, Indramayu, Subang, Karawang, Bekasi dan terakhir Jakarta.
“Insyallah semoga kuat, dan saya tidak ngoyo, tidak memaksakan diri. Yang penting saya mengisi liburan ini semoga bermanfaat,” jelasnya.
Sebagai staf di Disparta Kota Batu, selain mempersiapkan fisik, ia juga harus mengajukan cuti pada atasan sebelum menjalankan ekspedisinya hingga dua pekan kedepan.
Baca juga: Polisi Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Divonis Bebas, Alasannya Gas Air Mata Tertiup Angin
“Saya sudah cuti mulai hari ini. Insyallah targetnya sampai sana tanggal 17 Agustus. Tapi saya tidak memaksakan diri, kalaupun ditengah perjalanan atau di seperempat perjalanan saya mungkin tidak kuat, silahkan ambil alih untuk melanjutkan perjalanan. Yang penting misi ini bisa sampai Senayan. Siapa saja orangnya, monggo,” terangnya.
Selain menjadi pengingat Tragedi Kanjuruhan, pihaknya huga berharap setelah ia tiba di Jakarta, ia berharap dapat bertemu dengan para penggiat sepak bola dan juga suporter pecinta sepak bola.
Sedangkan saat disinggung soal keinginan bertemu dengan Ketum PSSI Erick Tohir, Midun mengaku tak memiliki power, sehingga tak ingin berandai-andai.
“Saya pengen jalan-jalan, ingin lihat Monas. Menemui saudara, teman-teman yang merantau di Jakarta, sesama penyuka sepak bola yang ada disana dan tentunya yang berkepentingan dengan sepak bola agar nantinya barang kali tidak ada lagi sepak bola rekayasa. Soal ketemu Ketum PSSI, saya tidak punya kekuatan apa-apa untuk bertemu beliau,” pungkasnya.
Disparta Kota Batu
berita Kota Batu
ASN Kota Batu gowes bawa keranda ke Jakarta
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Tragedi Kanjuruhan
Stadion GBT
Kota Batu
Rabu Arus Balik, Segini Kenaikan Volume Kendaraan di Kota Batu saat Libur Panjang Isra Miraj-Imlek |
![]() |
---|
Maling di Acara Sound Horeg Pujon Incar Motor yang Ditinggal di Luar Tempat Parkir |
![]() |
---|
Pemkot Batu akan Gelar Uji Kelayakan Bus Tiap Akhir Pekan untuk Bus yang Keluar Masuk Kota Batu |
![]() |
---|
Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi di Kota Batu, ini Titik Penanganan Jadi Prioritas Pemkot |
![]() |
---|
Akhir Nasib Pria Asal Kota Batu Gegara Edarkan Sabu dan Pil Double L, Modus Dibeber Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.