Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

SOSOK AHY Cawapres Terkuat Anies, Jalin Hubungan dengan Paloh seperti Om dan Ponakan, 'Titipan SBY'

Simak inilah sosok AHY, cawapres terkuat Anies Baswedan yang menjalin hubungan dekat dengan Surya Paloh seperti om dan ponakan.

Editor: Elma Gloria Stevani
Dokumentasi Partai Demokrat dan Humas DPP Partai Demokrat
Simak inilah sosok AHY, cawapres terkuat Anies Baswedan yang menjalin hubungan dekat dengan Surya Paloh seperti om dan ponakan. 

TRIBUNJATIM.COM - Simak inilah sosok AHY, cawapres terkuat Anies Baswedan yang menjalin hubungan dekat dengan Surya Paloh seperti om dan ponakan.

Teka-teki cawapres Anies Baswedan mulai terkuak.

Kini sosok AHY atau Agus Harimurti Yudhonyono muncul hingga disebut-sebut sebagai cawapres terkuat Anies.

Selama ini, AHY dikenal sebagai putra dari mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ).

Yang lebih mengejutkan lagi sosok AHY dikuak sebagai titipan SBY lewat Surya Paloh.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya.

Willy Aditya menyebut Ketua Umum Partai Demokrat menitipkan AHY ke Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Dijelaskan langsung oleh Willy Aditya, AHY menjalin hubungan dekat dengan Surya Paloh.

Bahkan hubungan AHY dan Surya Paloh seperti om dan ponakan.

"Walaupun AHY tidak bagian dari tim delapan, tapi mereka relasi yang sangat close ( red. dekat ). Karena itu relasinya om dan ponakan. Bahkan, Pak SBY nitip Mas AHY kepada Bang Surya ya," kata Willy dalam Podcast What The Fact Politics, Jumat lalu seperti dikutip TribunJatim.com pada Senin (31/7/2023).

Pernyataan Willy Aditya ini menjawab kabar yang menyebut Paloh menolak AHY sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.

Menurut dia, Surya Paloh tak pernah menolak usulan AHY sebagai cawapres Anies Baswedan.

Willy Aditya menyebut Paloh merupakan mentor politik bagi tim delapan koalisi Anies Baswedan.

Ia pun menuturkan AHY kerap ikut berdiskusi di tim delapan, meskipun sebenarnya bukan bagian dari anggota.

"Apakah selama ini ada statement Pak Surya yang terucap seperti itu? Itu kan gampang aja diverifikasi," kata dia.

Anggota tim delapan itu mengatakan ada etika politik yang harus dijaga. Willy mengaku tak akan mencederai atau melukai sesama partai di Koalisi Perubahan.

Namun, dia juga mengingatkan agar ketiga partai, baik NasDem, Demokrat, maupun PKS saling membesarkan hati. Menurut dia, Koalisi Perubahan dibentuk bukan hanya atas dasar figur, melainkan juga gagasan.

"Apalagi ini adalah blok politik yang diperuntukkan bukan hanya untuk pencapresan, ini blok politik yang bisa berbasis gagasan. Figur itu cuma ibarat supir," ucap Willy Aditya.

Hingga kini, AHY masih menjadi kandidat cawapres terkuat Anies Baswedan.

Namanya lebih mentereng dibandingkan kompetitor sebelumnya seperti Khofifah Indar Parawansa dan Yenny Wahid.

Namun Anies Baswedan saat ini disebut sedang dekat dengan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Lantas, Anies pilih AHY atau Susi?

Sosok dan Biodata AHY

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025.

H Agus Harimurti Yudhoyono MSc MPA MA lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1978.

Selain menjadi Ketua Umum Demokrat, AHY adalah Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) dan founder AHY Foundation.

Seusia siswa Sekolah Dasar (SD), AHY menempuh pendidikan di Kansas, Amerika Serikat dan mendapatkan penghargaan dari Presiden AS saat itu, George HW Bush dalam sebuah lomba.

Kakak kandung Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) ini juga merupakan lulusan terbaik Akmil 2000, peraih Bintang Adi Makayasa.

Sebelum terjun ke dunia politik, AHY berkarier sebagai militer profesional di TNI selama 16 tahun.

Melansir Tribunnews.com, AHY menjadi lulusan terbaik dari Akademi Militer tahun 2000 dan meraih penghargaan Presiden RI; Bintang Adi Makayasa.

Saat berdinas di TNI AD, AHY mengemban tugas operasi pemulihan keamanan di Aceh tahun 2002 dan operasi perdamaian PBB di Libanon tahun 2006.

AHY aktif berkontribusi pada transformasi dan modernisasi dalam tubuh TNI.

Ia juga menjadi salah satu pendiri Universitas Pertahanan Indonesia.

Tahun 2015, AHY memimpin salah satu satuan pengamanan Ibu Kota, sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning, dibawah Brigif 1/PIK, Kodam Jaya.

Tahun 2016, AHY didaulat oleh Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta.

Sejak itu, ia aktif berpolitik di Partai Demokrat dan diberi tugas sebagai Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) untuk pemenangan Pileg 2019, dengan target 5-10 persen.

Berhasil memenuhi target, AHY kemudian diberi tugas baru sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.

Lulusan Universitas Harvard bidang Administrasi Publik ini, juga aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan, di bawah bendera AHY Foundation dan TYI.

AHY menempuh pendidikan sekolah menengah pertama di SMPN 5, sekolah favorit di Kota Bandung pada 1991.

Menggeluti bidang olahraga, AHY dipilih menjadi kapten tim basket di sekolahnya.

Ia juga aktif dalam organisasi, sebagai ketua Seksi Bidang Olahraga pengurus OSIS SMPN 5 Bandung.

Mengikuti perpindahan tugas ayahnya, tahun 1994, AHY pindah ke SMPN 20 Jakarta Timur.

Usai menempuh pendidikan menengah pertama, AHY melanjutkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Magelang tahun 1994.

Selama pendidikannya, AHY merupakan murid yang aktif dan berprestasi.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua OSIS SMA Taruna Nusantara.

Tahun 1997, AHY meraih Garuda Trisakti Tarunatama Emas, predikat sebagai lulusan terbaik.

Pendidikan Tinggi

AHY merupakan lulusan Akademi Militer (AKMIL) Magelang.

Masih dilansir dari Tribunnews.com, AHY memulai karier politiknya sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017.

Ia diusung oleh koalisi 4 partai politik yakni Partai Demokrat, PKB, PPP, dan PAN serta berpasangan dengan Sylviana Murni.

Pasangan Agus-Sylvi menantang pasangan Cagub petahana Basuki Tjahja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi).

Agus-Sylvi mendapatkan nomor urut 1, Ahok-Djarot mendapatkan nomor urut 2, dan Anies-Sandi mendapatkan nomor urut 3.

Sebagai pendatang baru, AHY menjadi sorotan media mulai dari isu terkait kemampuannya dalam berpolitik, hingga gaya kampanye kekinian yang dibawanya.

Dengan menggunakan istilah bergerilya, ia mengunjungi masyarakat di sejumlah wilayah di Jakarta dengan setelan pakaian khas tacticool-nya.

Dengan kampanyenya yang menarik, elektabilitas AHY yang pada awalnya berada di posisi paling rendah, sempat meningkat tajam bahkan mengungguli dua kompetitornya, Ahok dan Anies.

Sebagai patriot muda yang memulai wilayah politik praktis, AHY berkomitmen untuk tidak mengeksploitasi politik identitas untuk mencapai kemenangannya.

Komitmennya yang tinggi terhadap praktik demokrasi yang berintegritas itu tetap dijunjung tinggi meski sebagai konsekuensinya pasangany AHY-Sylvi terhenti diputaran pertama, berkonsekuensi pada terhentinya kandidasi di putaran pertama.

Berita Pilpres 2024 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved