Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Pilu Diman Hidupi Ketiga Adiknya, Ortu Malah Pergi Usai Cerai, Pontang-panting Cari Uang

Ditinggal kedua orang tuanya yang cerai, seorang pemuda berusia 23 tahun menjadi tulang punggung bagi tiga adiknya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
via Tribunnews-Sultra.com
Nasib pemuda harus menghidup ketiga adiknya setelah ditinggal kedua orang tua usai bercerai 

Keseluruhan tanggungan Usman adalah empat anak tersebut.

Termasuk ibu Usman dan adik laki-lakinya.

"Saya sendiri yang nafkahi," tutur Usman.

Menjadi tulang punggung keluarga, Usman sehari-hari bekerja sebagai buruh gudang.

Dari pekerjaannya, ia diberi upah Rp80 ribu per hari.

"Dulu waktu almarhumah masih hidup, biasa jual Pop Ice di pasar. Biasa juga jadi tukang antar-antar pesanan," jelasnya.

"Biasa juga waktu almarhumah hidup, anak pertamanya bantu-bantu cari uang dengan pungut sampah plastik kemudian dijual," jelas Usman.

Sang tetangga dari ibu anak-anak ini, Darman, mengungkap cerita soal mereka.

"Ketika masih hidup, Suriani dan anak-anaknya pernah tinggal di kontrakan BTN Villa Art Regency Lingkungan Sinri, Kelurahan Bulu Tempe, Kecamatan Tanete Riattang Barat," kata Darman, Sabtu (10/6/2023).

Suriani pertama kali tinggal di kontrakan BTN Villa Art Regency pada Agustus 2021.

Namun karena sudah tiga bulan menunggak pembayaran, Suriani dan keempat anaknya terpaksa harus pindah.

Suriani dan anak-anaknya meninggalkan rumah kontrakan tersebut pada Juni 2022.

"Akhirnya dengan bantuan salah satu organisasi dari Solidaritas Insan Peduli di BTN Villa Art Regency, mereka pindah ke kontrakan baru dengan utang sekitar tiga bulan," jelasnya.

Kisah pilu empat bocah bersaudara bertahan hidup, ibunya meninggal saat mencari nafkah, ayah empat tahun tak ada kabar
Kisah pilu empat bocah bersaudara bertahan hidup, ibunya meninggal saat mencari nafkah, ayah empat tahun tak ada kabar (Dok Warga)

Di sisi lain, ternyata anak ketiga Suriani, Rizky Maulana, pernah dirawat di rumah sakit karena pola makannya yang tidak teratur.

"Anak almarhumah ini pernah masuk rumah sakit karena tidak memiliki pola makan yang teratur," ucapnya.

Setelah anaknya dirawat di rumah sakit, Suriani tidak mampu membayar tagihan perawatan Rizky Maulana.

"Waktu itu ada seorang tetangga yang membantu membayar biaya pengobatannya," ujarnya.

Darman menjelaskan, ketika Suriani pergi bekerja, ia biasanya meninggalkan anak-anaknya di rumah kontrakan.

"Dia pergi mencari nafkah dengan menjual minuman Pop Ice atau bekerja sebagai jasa tukang antar barang," ucapnya.

Suriani juga sering dikunjungi dan dibawakan makanan oleh tetangganya.

Namun pada Selasa (6/6/2023), Suriani melihat anak-anaknya untuk terakhir kalinya.

"Pagi hari, ketika akan pergi bekerja, motornya tidak mau menyala. Setelah berhasil dinyalakan, dia menukar motornya dengan motornya saudaranya, Pak Usman," jelas Darman.

"Sekitar pukul lima sore, ketika sedang dalam perjalanan pulang, Suriani jatuh dari motor dan meninggal dunia," tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved