Pemilu 2024
Hasil Survei Indikator Terbaru Capres 2024: Ganjar 6,2 Persen, Prabowo & Anies Beda Tipis di Sumbar
Berikut adalah hasil survei Indikator Politik Indonesia terbaru Capres 2024. Tercatat Ganjar 6,2 Persen, Prabowo dan Anies beda tipis.
TRIBUNJATIM.COM - Pesta demokrasi di Indonesia akan segera digelar.
Menuju gerbang pesta demokrasi tersebut, elektabilitas ketiga calon presiden menjadi sorotan publik.
Mereka adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Adapun elektabilitas dari ketiga calon berbeda-beda.
Seperti halnya hasil hasil survei Capres 2024 dari Lembaga survei Indikator Politik Indonesia di Sumbar.
Survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) unggul ketimbang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Sumatera Barat (Sumbar).
Pada survei Juli 2023, Prabowo meraih elektabilitas sebesar 48 persen di Sumbar. Sedangkan Anies 39,5 persen dan Ganjar 6,2 persen.
Elektabilitas tersebut muncul setelah Indikator melakukan simulasi tiga nama bakal capres potensial.
Indikator bertanya kepada para responden, 'jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?'
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi memaparkan data survei simulasi tiga nama pada Januari 2023 dan Juli 2023.
Pada survei Januari 2023, ternyata nama Anies yang unggul secara signifikan, yakni 49,6 persen. Sementara Prabowo mengantongi 33,9 persen dan Ganjar 7,7 persen.
"Jadi, kalau kita flashback ke belakang, Mas Anies minimal dari data kita bulan Januari, itu masih unggul. Selisihnya signifikan antara Mas Anies vs Pak Prabowo," ujar Burhanuddin dalam jumpa pers virtual, Kamis (3/8/2023).
Namun, di bulan Juli 2023, terjadi perubahan suara pemilih. Prabowo berhasil menyalip Anies di posisi teratas.
Burhanuddin mengatakan, pilihan capres seseorang memang tidak stabil. Tetapi, ia meminta para capres yang unggul jangan terlalu percaya diri.
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.