Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Tahan Makan Selama 12 Jam, Inilah Manfaat Menu Diet Intermittent Fasting, Ampuh Kontrol Berat Badan

Memberi jeda waktu makan selama lebih dari 12 jam, inilah manfaat menu diet intermittent fasting yang mendukung penurunan dan kontrol berat badan.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
via Kompas.com
Ilustrasi seseorang memulai diet intermittent fasting yang dipercaya memberi ragam manfaat baik. 

TRIBUNJATIM.COM - Memberi jeda waktu makan selama lebih dari 10 jam memang terkesan ekstrem.

Tapi sebenarnya, kebiasaan ini sering dilakukan saat bulan puasa tiba.

Namun, siapa sangka?

Pola makan yang juga dikenal dengan diet intermittent fasting ini dipercaya memberi ragam manfaat baik.

Mengutip BBC Food, rencana puasa intermiten merupakan salah satu cara guna meningkatkan metabolisme tubuh.

Menurut Dr. Adam Collins, ahli nutrisi di University of Surrey, seseorang yang mengadopsi pola makan ini mempunyai waktu jeda makan idealnya selama 12 jam.
 
Makan dengan batasan waktu memang mendukung penurunan dan kontrol berat badan.

Beberapa orang secara sukarela, bahkan meningkatkan jeda waktu makannya menjadi 1-16 jam per hari.

Tetapi, perlu diketahui, semua pilihan asupan dan pola puasa itu harus dilakukan secara konsisten.

Lalu, muncul pertanyaan apakah jenis puasa intermiten ini mempunyai efek yang sama pada semua orang?

Collins menjawab, kalau hal itu tergantung kondisi tubuh dan seberapa aktif mereka dalam berkegiatan sehari-hari.

“Ini tergantung pada jenis asupan apa yang mereka konsumsi. Terlebih aktivitas tubuh juga sangat berpengaruh.

Apakah mereka cukup aktif atau tidak sama sekali.

Serta berapa banyak kalori yang sudah diterima sepanjang hari,” tutur Collins.
 
Selain itu, Collins juga tidak menyarankan pola makan intermittent fasting pada seseorang yang mengalami kekurangan berar badan.

Faktor lainnya yang ikut memaksimalkan efek dari intermittent fasting adalah ritme sirkadian dalam tubuh.

Ritme atau siklus tidur ini berperan penting, sebab semua proses pencernaan, metabolisme tubuh, dan seluler mengikuti efektivitas pola tidur tiap orang.
 
Kemudian, terkait jeda waktu yang cukup lama ini, menjadi pertanyaan selanjutnya yang patut diulik.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved