Pemilu 2024
Hasil Survei Parpol Versi SSC, PDIP Masih Unggul di Jatim, Tren Gerindra Terus Meningkat
Lembaga Surabaya Survey Center (SSC) menangkap persaingan ketat partai politik di Jawa Timur jelang Pemilu 2024.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lembaga Surabaya Survey Center (SSC) menangkap persaingan ketat partai politik di Jawa Timur jelang Pemilu 2024.
Secara umum, pada survei terbaru mereka, SSC menyebut elektabilitas PDI Perjuangan masih cukup unggul.
Dengan elektabilitas 23,7 persen menempatkan PDIP Jatim di posisi pertama. Survei tersebut digelar pada 25 Juli-3 Agustus 2023 di 38 kabupaten/kota Jawa Timur dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih dengan metode stratified multistage random sampling.
Adapun margin of error dalam survei tersebut berada di angka 2,83 persen serta tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
"Elektabilitas PDIP masih tertinggi di Jatim," kata Direktur SSC Mochtar W Oetomo kepada wartawan, Kamis (10/8/2023).
Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 di Sumbar: Elektabilitas Prabowo Salip Anies, Paloh: Harusnya Number One
Elektabilitas PDIP menunjukkan seluruh elemen dari mesin partai telah bekerja secara optimal di Jatim. Dalam analisa yang dilakukan SSC, tren elektabilitas PDIP Jatim ini menunjukkan jika mesin partai bekerja. Namun, angka itu bisa saja dinamis.
Sebab, Mochtar menyebut pemilih yang belum menentukan pilihan parpol juga relatif tinggi. Pada survei yang sama, terdapat ada 8,2 persen responden yang memilih tidak menjawab atau menyatakan tidak tahu alias undecided voters.
Menurut Mochtar, undecided voters ini adalah peluang atau ceruk yang relatif besar untuk diperebutkan dan digarap oleh parpol. Apalagi mengacu data empirik, undecided voters ini bakal menentukan pilihan pada detik terakhir menjelang hari pencoblosan.
Sementara itu, SSC menangkap peluang persaingan di posisi kedua. Dalam survei itu, PKB berada persis di bawah PDIP dengan elektabilitas 19,8 persen. Lantas, Gerindra di posisi ketiga menempel ketat PKB dengan angka elektabilitas 15,8 persen.
Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Versi SPIN, Prabowo Unggul, Anies di Posisi ke-3 setelah Ganjar: Awal Nih
Mochtar menilai, Partai Gerindra memiliki potensi untuk bertarung di 2 besar bahkan berpeluang terus meningkat. Partai Gerindra sudah masuk sebagai parpol papan atas di Jawa Timur. "Karena trennya meningkat," tambah Mochtar.
Salah satu faktor yang mengerek elektabilitas Gerindra adalah Prabowo Subianto. Sebagai sosok ketua umum, Prabowo yang juga bacapres turut mengatrol elektabilitas partai.
Namun Mochtar menyebut jika Gerindra ingin menaikkan tren, maka kader perlu bermanuver lebih.
Tidak melulu mengandalkan ketokohan Prabowo. "Jadi, kader di Jawa Timur bertarung untuk menggenjot Prabowo dan melakukan manuver. Kalau itu dilakukan, besar peluang Gerindra bertarung di dua besar bahkan jadi yang pertama," tandasnya.
Surabaya Survey Center (SSC)
PDI Perjuangan
Direktur SSC Mochtar W Oetomo
Partai Gerindra
PKB
Pemilu 2024
TribunJatim.com
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.