Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madiun

TMMD Ke-117 Kodim 0803/Madiun: Membelah Hutan, Merajut Asa Masyarakat Lereng Wilis

Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 Kodim 0803/Madiun, dikomandoi Letkol Inf Meina Helmi.

|
Editor: Taufiqur Rohman
Istimewa
GOTONG ROYONG: Personel Satgas TMMD Kodim 0803/Madiun bersama warga bergotong royong mengerjakan pembangunan jembatan yang akan menghubungkan dua desa yakni Desa Kare dan Desa Kepel. 

Sebab banyak sekali kemudahan dan pembangunan yang tercipta melalui TMMD ini.

“Kami sangat bersyukur dengan program ini. Kami yakin program TMMD memberikan manfaat yang banyak sekali untuk masyarakat."

"Diantaranya memudahkan mengangkut hasil pertaniann maupun perkebunan, salah satunya umbi porang yang sudah mulai ekspor,” ujarnya.

Dan perlu diketahui, untuk wilayah sasaran, yakni di Desa Kare dan Desa Kepel dinilai tepat, karena memang kondisinya sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Semoga ke depan, pasca penutupan TMMD, masyarakat bisa merawatnya, sehingga apa yang kita bangun bisa bertahan lama dan berguna untuk generasi di masa depan,” pungkasnya.

Sasaran Fisik dan Non Fisik

Seperti diketahui, sasaran fisik terdiri dari pembukaan dan pengerasan jalan penghubung 1,7 kilometer, 2 unit jembatan dengan ukuran 12 meter x 7 meter, serta rehab rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 6 unit.

Sedangkan sasaran non fisik di antaranya, sosialisasi mitigasi bencana, sosialisasi penanggulangan pernikahan dini, sosialisasi dan pelayanan posbindu, KB kesehatan, sosialisasi stunting, sosialisasi wawasan kebangsaan dan cegah tangkal radikalisme, sosialisasi PMK, sosialisasi pembinaan kepemudaan/pariwisata, sosialisasi keamanan dan ketertiban, sosilaisasi pengelolaan homestay, pembagian sembako, pembagian bibit buah buahan, pengobatan masal dan donor darah, serta pasar murah.

Dampak Positif dari Program TMMD

1. Pembangunan akses jalan.

Pembukaan akses jalan sepanjang 1.750 meter tersebut akan menghubungkan Desa Kepel dengan Desa Kare, yang tentunya akan memberikan banyak manfaat untuk masyarakat kedua desa.

Diantaranya, mempermudah warga yang kesehariannya bekerja sebagai petani untuk mengakses lahan pertanian atau perkebunan dan membawa hasil panen.

Hal tersebut tentu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan warga setempat.

2. Pembangunan dua jembatan.

Selama ini warga Desa Kepel harus menempuh jalan memutar sejauh 19 kilometer untuk mengakses fasilitas kesehatan (puskesmas), fasilitas pendidikan dijenjang SMP dan SMA yang ada di pusat kecamatan Kare.

Dengan adanya jembatan tersebut, kini warga bisa menghemat waktu, karena jarak sudah terpangkas, dan tinggal berjarak 1,7 kilometer untuk ke pusat kecamatan Kare.

3. Pembangunan RTLH.

Yang mana penerima manfaat memang layak untuk mendapat bantuan karena masuk dalam kategori warga kurang mampu, sehingga diharapkan penerima manfaat dapat tinggal di rumah yang lebih layak huni.

Dengan demikian, maka secara langsung akan meningkatkan kemampuan keluarga untuk melaksanakan peran dan fungsi dalam memberikan perlindungan, bimbingan dan pendidikan.

4. Sosialisasi wawasan kebangsaan (wasbang) dan cegah tangkal radikalisme.

Sosialisasi ini dilakukan untuk menghadapi pesatnya perkembangan globalisasi dan media sosial yang dapat membawa masyarakat kearah fragmentasi dan kohesi dengan penyebaran narasi - narasi yang mengandung paham radikalisme.

Salah satunya melalui ujaran kebencian, provokasi, fitnah serta hoax. Sosialisasi ini juga merupakan salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk menangkal radikalisme, sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif.

5. Sosialisasi pengelolaan homestay.

Kegiatan ini dilatarbelakangi letak geografis wilayah Kecamatan Kare yang berbukit, alamnya asri, indah, masih alami dan berpotensi dibidang pariwisata.

Sehingga dengan dilakukan kegiatan tersebut diharapkan dapat membangkitkan potensi pariwisata di wilayah kecamatan Kare untuk lebih maju lagi serta mendorong masyarakat atau kelompok yang sadar wisata, yang pada akhirnya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

6. Pelayanan posbindu, KB kesehatan, sosialisasi stunting.

Dengan dilakukannya kegiatan ini diharapkan warga dapat mengetahui masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama terhadap anak, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Selain itu diharapkan masyarakat juga paham tips-tips apa saja untuk mencegah stunting pada anak.

7. Sosialisasi penanggulangan pernikahan dini.

Sosialisasi ini bertujuan untuk menekan dampak negatif pernikahan dini salah satunya anak akan kehilangan kehidupan masa kecil yang ceria.

Yang secara otomatis putus sekolah, cepat dewasa, perkembangan kepribadian atau kejiwaan terhambat, kurang matang dalam berpikir, rawan pertengkaran hingga mengarah perceraian dan kehamilan dini dengan penuh risiko.

8. Sosialisasi mitigasi bencana.

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi, mengurangi atau menghilangkan dampak dan risiko terjadinya bencana, serta tata cara menghadapi jika terjadi segala macam bencana alam.

9. Sosialisasi keamanan dan ketertiban.

Penyuluhan terkait keamanan dan ketertiban ini merupakan salah satu upaya pembinaan, mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah, dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk - bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.

10. Sosialisasi penyakit mulut dan kuku (PMK).

Sosialisasi ini merupakan salah satu rangkaian sasaran nonfisik pada program TMMD ke-117 Kodim Madiun untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar paham langkah - langkah pencegahan terkait penyebaran virus PMK.

Sehingga diharapan masyarakat tau bagaimana cara mencegah penyebaran virus PMK dan paham apa yang harus dilakukan jika hewan ternaknya terinfeksi virus tersebut. (ADV) 

Ikuti  berita seputar Madiun

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved