Berita Malang
Kurangi Kemacetan Depan Mal Ramayana, Jalan Merdeka Utara Kota Malang Jadi Dua Arah
Dinas Perhubungan Kota Malang memberlakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Merdeka Utara, sejak Jumat (11/08/2023).
Penulis: Benni Indo | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dinas Perhubungan Kota Malang memberlakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Merdeka Utara, sejak Jumat (11/08/2023).
Jalur yang semula searah, berubah menjadi dua arah. Kebijakan itu sesuai hasil rekomendasi dari rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kota Malang.
Petugas Dishub Kota Malang sudah memasang rambu-rambu di kawasan tersebut. Selain itu, sebagai pemisah jalur, digunakan water barrier. Panjang lajur baru ini kurang lebih 200 meter.
Kabid Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Tri Rudi menjelaskan, rekayasa itu dimulai Jumat kemarin.
Rekayasa lalu lintas itu masih dalam tahap uji coba. Meski demikian, kemungkinan besar nantinya akan dipermanenkan.
Baca juga: Kawasan Kayutangan Heritage Diobok-obok Maling, Sepeda Seharga Rp10 Juta Milik Pegawai Kafe Raib
"Water Barrier mulai depan Bank Indonesia sampai sebelum akses masuk Mal Sarinah. Lebar lajur baru ini sekitar 4 meter," terang Rudi.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra menjelaskan, alasan rekayasa lalin ini untuk mengurangi kemacetan di depan Mal Ramayana hingga Kantor Pos Malang.
Sebelumnya, kendaraan dari arah Jalan Majapahit yang akan mengarah ke Kajoetangan, terlebih dahulu memutar ke Kantor Pos atau Jalan Merdeka Selatan.
"Ketika menumpuk di Kantor Pos, akhirnya menghambat yang di depan Ramayana juga. Dengan Jalan Merdeka Utara jadi dua arah, kendaraan yang akan ke Kajoetangan bisa langsung belok kanan tanpa ke kantor," jelas Jaya.
Baca juga: Anggota DPRD Kota Malang Sebut Kemacetan Baru Kayutangan Ada di Jalan Semeru dan Kahuripan
Dia menambahkan, alasan memberlakukan dua arah di Jalan Merdeka Utara, karena volume kendaraan di kawasan tersebut terpantau tidak terlalu tinggi.
Laju kendaraan hanya berasal dari Jalan Arif Rahman Hakim. Sementara di depan Ramayana hingga Jalan Merdeka Selatan, kendaraan merupakan limpahan dari Jalan Majapahit dan Jalan Merdeka Utara.
"Selain itu, ada juga penyesuaian di Koridor Kajoetangan. Dari kepolisian minta ada titik zebra cross yang dihapus. Kemungkinan besar yang berada di dekat JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) Kajoetangan," pungkas Jaya
Dishub Kota Malang
Jalan Merdeka Utara
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Jalan Merdeka Utara jadi dua arah
berita Malang
JPU Tolak Eksepsi Selebgram Isa Zega Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Ditinggal Bikin Pentol, Pedagang Bakso di Malang Syok Burung Murai Harga Jutaan Raib Digondol Maling |
![]() |
---|
Amankan Perayaan Imlek di Kelenteng Eng An Kiong, Polresta Malang Kota Terjunkan Puluhan Personel |
![]() |
---|
Nostalgia Nikmati Jajanan Sekolah di Festival Najaj Halokes Kampung Sekabrom Kayutangan Malang |
![]() |
---|
Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, Ribuan Tiket Kereta di Stasiun Malang Ludes Terjual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.