Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Pengantin Wanita di Bima, Ditinggal Kabur Suami saat Resepsi, Mertua Bongkar Aib Menantu

Inilah nasib pilu seorang mempelai wanita di Bima. Wanita tersebut ditinggal kabur suaminya saat resepsi.

Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Potret pengantin wanita di Bima sendirian di pelaminan 

TRIBUNJATIM.COM- Inilah nasib pilu seorang mempelai wanita di Bima.

Wanita tersebut ditinggal kabur suaminya saat resepsi.

Mertua bongkar aib sang menantu.

Terungkap penyebab pengantin wanita di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), kabur seusai melangsungkan ijab kabul.

Pengantin wanita tampak memelas duduk sendirian di pelaminan.

Ternyata pemicunya karena suami tahu fakta jika wanita yang baru dinikahinya itu hamil duluan.

Bagaimana kisah dramatis ini terjadi?

Dilansir dari TribunStyle, KA (18), pengantin pria yang kabur usai melangsungkan prosesi ijab kabul di Kantor Urusan Agama (KUA) Kelurahan Mpunda, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga kini belum diketahui keberadaannya.

KA kabur dengan dijemput oleh keluarganya menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Pontang-panting Fahmi Bayar Utang Orang Tuanya Rp45 Juta Akibat Nikahi Anggi, Kini Ngebet Kawin Lagi


Dia pergi tak lama setelah ijab kabul dengan K (16), dinyatakan sah oleh wali dan saksi-saksi pada Jumat (11/8/2023).

Akibat ulah KA tersebut, sang istri terpaksa harus duduk seorang diri di kursi pelaminan saat resepsi.

Penjelasan sang ibu

Meli, ibu dari pengantin pria membeberkan alasan putranya kabur seusai ijab kabul.

Menurutnya, jauh hari sebelum pernikahan itu terjadi, kedua belah pihak telah sepakat untuk menikahkan KA dan K karena persoalan aib keluarga.

Awalnya dua keluarga setuju hanya melakukan ijab kabul tanpa ada resepsi.

Meli menuturkan proses pengambilan kesepakatan tersebut juga disaksikan oleh pihak RT, Babinkantibmas, petugas KUA serta perwakilan keluarga masing-masing.

"Kesepakatan itu sudah disetujui, ada saksi-saksinya juga. Bahkan, keluarga K datang langsung ke sini ambil uang mahar Rp 3 juta dan sepakat nikah di KUA," ungkapnya.


Sebar undangan resepsi

Meli mengatakan, sehari menjelang pernikahan, tepatnya pada Kamis (1/8/2023), keluarganya terkejut seusai mendapat informasi dari KUA Mpuda perihal adanya resepsi.

Surat undangan pernikahan juga sudah disebar keluarga mempelai perempuan tanpa ada pemberitahuan kepada KA dan keluarga besarnya.

Atas kesepakatan yang diduga telah dilanggar itu, lanjut Meli, pihak keluarga kemudian memutuskan untuk membawa kabur KA agar tidak sampai bersanding dengan K di pelaminan.

"Kita tahu ada resepsi itu dari KUA. Keluarga dan tetangga dari sini tidak ada yang pergi resepsi, tidak ada undangan juga karena memang kita sepakat untuk tidak ada resepsi," jelasnya.


Dianggap aib

Berdasarkan keterangan putranya, lanjut Meli, KA berkenalan dengan K pada Februari 2023 lalu.

Tak lama setelah kenalan, KA diduga melakukan hubungan di luar nikah, dan itu telah diakui sendiri oleh putranya.

Meli mengungkapkan, empat bulan berselang, tepatnya pada Juni 2023 kemarin, K datang mengadu pada keluarga KA bahwa dirinya telah hamil dengan usia kandungan enam bulan.


Mendengar pengakuan tersebut, keluarga KA keberatan dan menduga ada pria lain sebelum putranya.

"Kenalan sehari di bulan Februari, setelah itu K datang mengadu bulan Juni kalau dia hamil enam bulan. Kami heran usia kandungannya sudah 6 bulan padahal mereka baru kenal empat bulan," ujarnya.


Tanggung jawab

Menurutnya, keluarga K bersikeras meminta KA untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.

Namun karena curiga ada pria lain sebelum KA, pihak keluarga sempat menolak.

Meski kukuh menolak, lanjut Meli, pihaknya kemudian sepakat untuk menikahkan KA dengan K.

Namun, pernikahannya hanya sebatas ijab kabul di KUA.

"Cukup lama kita musyawarah soal pernikahan, bahkan sampai dua bulan baru kemudian disetujui untuk menikahkan KA, tapi itu setelah ada kesepakatan bersama untuk nikah di KUA tanpa ada resepsi," kata Meli.

Kisah serupa juga terjadi di tempat lain, beberap waktu lalu.

Seorang pengantin wanita di Bengkulu kabur bersama mantan kades setelah lima hari menikah.

Selama lima hari itu, si pengantin wanita tak pernah seranjang dengan suaminya.

Kebohongan besar wanita itu pun terungkap.

Si suami dan keluarganya pun merasa ditipu habis-habisan.

Pasangan FY (34), warga Desa Simpang Kota Bingin, Kepahiang, Bangkulu dan IT  (25) warga Kabupaten Bengkulu Tengah menikah pada 24 Desember 2022.

FY harus merogoh kocek hingga ratusan juta rupiah untuk menikahi IT.

Uang yang FY habiskan dari membeli mas kawin dan memgurusi pernikahannya memakan uang lebih kurang sebesar Rp 15 juta. 

"Untuk pesta nikah kemarin di Bengkulu Tengah habis sekitar 50 jutaan."

"Terus pas di rumah ada juga ada resepsi nominalnya hampir sama dengan di Bengkulu Tengah," tuturnya, Selasa (3/1/2023), dikutip TribunJatim.com dari TribunBengkulu.

Pilunya, sang istri kemudian kabur dengan mantan Kades Bengkulu Utara berinisial IS (55) pada 29 Desember 2022.

Sekitar pukul 14.30 WIB, IT dijemput oleh mantan kades dengan mobil hilux. 

Lalu FY bersama pihak keluarga dan perangkat desa tempat ia tinggal melaporkan ke polisi dan mencari IT. 

Namun di tanggal 31 Desember 2022, pihaknya mendapatkan informasi IT berada di salah satu rumah yang berada di perumahan di Kawasan Bentiring, Kota Bengkulu. 

"Dapat info IT digerbek bersama mantan Kades itu, di salah satu perumahan, kami lalu langsung menyusul saat malam harinya," ungkap Kepala Desa Simpang Kota Bingin, Supriyadi. 

Di sana pihak FY sempat berdebat dengan mantan kepala desa di Kabupaten Bengkulu Utara itu, dalam perdebatan tersebut pihak FY mengetahui ternyata sang istri sudah menikah siri. 

IT dan Mantan Kepala Desa itu sempat dibawa ke kantor polisi dan dilakukan pemeriksaan, namun akhirnya dibebaskan. 

FY bercerita bahwa dirinya tak pernah seranjang dengan istri setelah ijab kabul pada 24 Desember 2022 lalu. 

Dari pengakuan FY ini,  ia tidak boleh satu ruangan atau seranjang dengan IT setelah ijab kabul dan resepsi di Kabupaten Bengkulu Tengah. 

"Alasan pihak keluarganya (IT) karena baru menikah jangan dulu satu ranjang, saya ikut saja apa yang disampaikan oleh orang tua dia," tuturnya. 

Lanjut, setelah ijab kabul pada 24 Desember 2022 lalu, pihak keluarga melanjutkan resepsi pernikahan pada 29 Desember 2022 lalu di rumah FY. 

Selama waktu lebih kurang 5 hari itu, FY dan IT tidak pernah tidur seranjang. Namun setelah acara resepsi selesai di tanggal 29 Desember 2022.

IT meminta ongkos sebesar Rp 500 ribu, untuk kedua orang tuanya pulang ke rumah, mereka berdua mengantarkan orang tua IT di Simpang gang rumah FY. 

"Ia (istri FY) meminta diambilkan beda di rumah, lalu saya pergi ke rumah, namun pas saya kembali ternyata ia sudah pergi," tutupnya. 

IT dan IS sudah menikah siri dengan IS selama 2 tahun terakhir. 

Menurut Kepala Desa Simpang Kota Bingin, Supriyadi, pihaknya sudah mencari keberadaan istri dan mantan kades tersebut, selama lebih kurang 2 hari setelah kabur bersama mantan kades. 

"Kalau pengakuan mantan kades itu, ia sudah menikah sirih dengan IT, namun kami tak mengetahui secara pasti," tuturnya, Selasa (3/1/2023). 

Lanjut Yadi, mantan oknum kades itu memperlihatkan surat yang menyatakan bahwa ia dan istri dari warga desa Simpang Kota Bingin itu menikah siri. 

Namun ia curiga dengan surat tersebut, pasalnya banyak ditemukan tulisan yang dicoret, serta identitas IT tak sesuai dengan buku nikah.

"Ada banyak bedanya identitas IT itu dengan buku nikah. Awal mau menikah juga pengakuan ke pihak desa dan pihak KUA ia masih perawan, pihak kami tak ada curiga apapun," ungkapnya. 

Lanjut Yadi, bukan hanya korban yang merasa ditipu namun masyarakat desa juga ditipu dengan adanya kejadian ini. 

Pihaknya sudah melaporkan kejadian ini, ke Polsek Ujan Mas pada 1 Januari 2023 kemarin, guna ditindaklanjuti. 

"Sudah kami laporkan kejadian ini ke pihak berwajib, untuk diselesaikan secara hukum," tuturnya.

Perkenalan IT dan FY

"Kenalan melalui Facebook di bulan ke 10 tahun 2022 lalu," ungkap FY saat diwawancarai oleh Tribunbengkulu.com, pasa Selasa (3/1/2023). 

Lanjut FY, istrinya yang diketahui berinisial IT (25) warga Kabupaten Bengkulu Tengah itu, ternyata sudah berteman cukup lama di Facebooknya. 

Akhirnya keduanya salah berkomunikasi melalui messenger, dan bertemu di kota curup saat IT berkunjung ke rumah saudaranya. 

"Saat perkenalan kami berdua memang mau menikah, jadi saya siapkan uang untuk menikah," tuturnya. 

Sekitar bulan Ke 11 tahun 2022 lalu, ia berani melamar istrinya, dan di bulan 12 akhirnya keduanya menikah ijab kabul di rumah sang istri di Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Namun saat acara resepsi di rumah FY pada 29 Desember 2022, IT kabur.

 

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved