Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bukannya Didik Murid Titipan, Bu Guru TK Malah Kepergok Keloni Suami Orang, Dijambak Istri Sah

Bu guru TK kepergok keloni suami orang, istri sah yang murka langsung menjambaknya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Eva.vn
Bu guru TK dijambak usai kepergok keloni suami orang, sang istri sah murka 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang bu guru TK bukannya mendidik murid titipan, malah kepergok keloni suami orang.

Sah istri sah yang mengamuk pun hingga menjambak rambut bu guru TK anaknya tersebut.

Emosi wanita tersebut pecah karena melihat langsung bu guru TK keloni suaminya tidur.

Padahal sang istri capek setelah merawat ayahnya di rumah sakit karena stroke.

Baca juga: Sedang Tidur, Santriwati Rasakan Ada yang Peluk dari Belakang, Ternyata Pak Guru, Kehormatan Hilang

Melansir TribunStyle.com, peristiwa ini terjadi pada 9 Agustus 2023.

Hal itu dialami wanita yang tinggal di Provinsi Hunan, China.

Ia mem-posting video di media sosial hingga menarik banyak perhatian publik.

Dalam video tersebut, seorang wanita berbaju merah muda menarik rambut seorang wanita muda berbaju putih dan menyeretnya ke jalan.

Karena dijambak, rambut gadis tersebut jadi compang-camping.

Selain itu di wajahnya juga memiliki beberapa memar.

Gadis muda tersebut tampak menunjukkan rasa sakit yang luar biasa, malu dan terhina.

Tetapi gadis tersebut tidak berani memprotes, bahkan tidak meminta bantuan ke orang sekitar.

Ia hanya menundukkan kepalanya untuk mendengarkan kritik, kutukan, dan hinaan, sang wanita yang menjambaknya di antara orang banyak.

Wanita tersebut menarik rambut sang gadis saat merekam dan memberikan pernyataan.

"Semuanya, ini adalah pencuri kecil. Dia ada di rumah saya bersama suami saya dan melakukan sesuatu yang memalukan."

"Saya secara pribadi menangkap kejadian ini. Dia adalah guru prasekolah anak saya," ucap sang istri sah.

Dilansir dari Eva.vn, Sabtu (12/8/2023), menurut sang istri, dia dan suaminya telah menikah selama 10 tahun dan memiliki tiga anak.

Namun anak pertama mereka lahir dengan cerebral palsy, sehingga sang istri harus selalu tinggal di rumah untuk merawat sang anak.

Beberapa hari yang lalu, ayah sang ibu juga mengalami stroke.

Oleh karena itu, sang istri harus tinggal di rumah sakit untuk merawat ayahnya.

Baca juga: Pria Pengangguran di Lamongan Tega Nodai Tetangganya, Guru Ungkap Fakta Penting dan Menentukan

Oleh karena itu, dia tak menyangka bahwa dalam situasi yang sulit seperti itu, suaminya malah berselingkuh dengan bu guru TK.

Ketika sang istri tiba-tiba pulang ke rumah, dia kaget ketika melihat suaminya tidur dengan selingkuhannya.

Bahkan ia lebih kaget dan marah ketika selingkuhan suami adalah Tieu Tam selaku guru prasekolah anaknya.

Terlalu marah, sang istri buru-buru memukuli bu guru TK.

Ia lalu menyeret Tieu Tam ke jalanan untuk mempermalukan dan memperlihatkan wajahnya.

Suami yang tahu kejadian ini lalu bertekuk lutut meminta maaf atas perselingkuhannya dengan bu guru TK anaknya.

Adapun sang suami sangat malu dan takut setelah ketahuan selingkuh.

Dia bahkan berlutut untuk memohon maaf kepada istrinya.

Pergoki selingkuh dengan suami, ibu tiga anak murka dan jambak rambut bu guru TK anaknya, seret ke jalan hingga beri banyak cacian
Pergoki selingkuh dengan suami, ibu tiga anak murka dan jambak rambut bu guru TK anaknya, seret ke jalan hingga beri banyak makian (Eva.vn)

Saat ini si bu guru TK telah mengundurkan diri.

Dia juga mem-posting permintaan maaf di media sosial.

Ia mengatakan, "Saya tidak tahu malu, saya harap istrinya akan memaafkan saya."

Namun posting-an ini malah makin menyebabkan dia menerima banyak kritik dari netizen China.

"Sebagai seorang guru, berselingkuh dengan ayah seorang siswa tidak dapat diterima."

"Permintaan maafnya sama sekali tidak tulus. Jika saya adalah istrinya, saya tidak akan membiarkannya begitu saja."

"Pokoknya, masih melanggar hukum untuk menyiksa orang lain di depan umum.

Saya tidak menerima perzinahan, tapi saya juga tidak mendukung tindakan istri."

Baca juga: Nasib Guru di Flores Celup Tangan Siswa ke Air Panas Karena Curiga Korban Maling Kopi, Disdik Tegas

Sebelumnya kasus kepala sekolah kepergok berduaan dengan janda berstatus guru PPPK juga membuat warga geger.

Kepala Sekolah berinsial IF (42), di gerebek warga bersama seorang janda berstatus guru PPPK, AS menjelang subuh.

Penggerebekan tersebut berlangsung di Gampong Alue Jerjak, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Namun kasus ini tidak dilimpahkan oleh warga ke Satpoll PP dan WH Abdya, melainkan diselesaikan di tingkat desa.

Penggerekan kepsek berinsial IF dan janda AS ini dilakukan oleh warga setelah lama mencurigai gerak-gerik keduanya.

Pasalanya AS yang tidak memiliki suami tersebut kedapatan kerap didatangi IF, bahkan hingga berlarut-larut malam.

Ilustrasi Bu Guru malu bukan kepalang karena baca spanduk di sekolahannya yang membongkar apa yang terjadi dengan suami orang.
Ilustrasi kepsek berduaan dengan guru (Tribunnews.com)

Dilansir dari Serambinews.com menurut informasi yang diterima, penggerebekan tersebut dilakukan warga menjelang subuh.

Puluhan warga sudah menyantroni rumah janda AS sejak tengah malam hingga menjelang subuh.

"Menurut informasi, pria IF diduga memiliki hubungan khusus dengan janda AS yang juga sama-sama sebagai tenaga pendidik," ungkap seorang sumber yang tidak mau disebut namanya.

Menurut keterangan sumber tersebut, penggerebekan dilakukan warga karena sudah menaruh curiga terhadap keduanya yang terlihat sangat akrab.

"Ya, karena kabarnya mereka sudah dekat sejak lama, makanya warga merasa curiga karena status perempuan ini janda," ungkap sumber tersebut.

Informasi dari sejumlah sumber lain menyebutkan, setelah keduanya ditangkap, langsung diserahkan kepada aparatur Gampong Alue Jerjak, Kecamatan Babahrot, guna diproses sesuai ketentuan.

Baca juga: Menikah 2 Tahun, Pasutri Dapat Ujian Berat, Suami Melepuh di Sekujur Tubuh, Istri: Jangan Tanya

Kini kabar terakhir diperoleh, permasalahan tersebut sudah diselesaikan di tingkat desa.

Kapolres Abdya, AKBP Dhani Catra Nugraha, yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Babahrot, Ipda Syahrul Akhyar, Jumat (21/07/2023), membenarkan informasi ada kasus tersebut.

Bahwa kasus penggerebekan pasangan non muhrim ini sudah diselesaikan di tingkat gampong.

"Iya benar, tadi langsung desa yang selesaikan," jelasnya singkat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved