Berita Terpopuler
JATIM TERPOPULER: Tes Perangkat Desa di Tuban Banyak Kejanggalan - 6 Rumah Terdampak Ledakan Kafe
3 berita Jatim terpopuler, Jumat (18/8/2023). Tes perangkat desa banyak kejanggalan - ledakan kafe di Surabay merusak 6 rumah warga.
TRIBUNJATIM.COM - Inilah kabar seputar Jawa Timur yang menarik para pembaca TribunJatim.com.
Kabar tersebut lantas terangkum ke dalam segmen berita Jatim terpopuler hari ini, Kamis (18/8/2023).
Pertama, tes perangkat desa di Tuban disebut memiliki banyak kejanggalan.
Baca juga: Prediksi Cuaca Jatim Besok Jumat 18 Agustus 2023: Tidak Ada Hujan, Seharian Cerah - Cerah Berawan
Baca juga: Nasib Gadis Paskibraka Pembawa Baki Bendera Kini Jadi Artis Kondang, Hidup Sederhana Meski Pejabat
Baca juga: Dukung Kiprah Entrepreneur Muda di Malang, Superpreneur Meet Up Hadirkan Sammy dan Jeffry Jouw
Kejadian itu sontak mengundang reaksi DPRD setempat.
Ketua DPRD pun membeberkan 9 poin yg menunjukkan tes itu memang janggal.
Selanjutnya, ratusan narapidana di Lamongan mendapatkan remisi di Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia.
Terakhir, ledakan di Kafe di Surabaya berdampak pada kerusakan rumah warga di sekitarnya.
Terhitung ada enam rumah yang rusak akibat ledakan itu.
Lebih lanjut, simak berita Jatim terpopuler hari ini, Jumat (18/8/2023), di bawah ini!
1. Tes Perangkat Desa di Tuban Banyak Kejanggalan, DPRD: Pembawa Naskah Tak Dikawal hingga Tanpa Segel
Sepekan sudah pelaksanaan tes seleksi perangkat Desa di Kabupaten Tuban.
Tes yang dilaksanakan pada 9 Agustus itu menyisakan masalah, hingga mengundang reaksi DPR setempat.
Ketua DPRD Tuban, M Miyadi, mengatakan pelaksanaan tes perangkat desa di Tuban banyak kejanggalan.
Pihaknya mencatat ada 9 poin masalah yang ditemukan saat tes berlangsung.
"Ada 9 poin catatan kami atas pelaksanaan tes perangkat desa," ujarnya, Kamis (17/8/2023).
Miyadi menjelaskan temuan yang didapat, di antaranya tim unair pembawa naskah tidak ada yang mengawal dari keamanan.
Jeda kedatangan naskah soal dengan pengerjaan sangat terpaut jauh waktunya.
Tidak adanya keterangan jumlah berapa naskah di dalam amplop, memungkinkan diambil pihak unair tidak tahu.
Tidak ada denah pemberian naskah soal, sehingga banyak peserta yang sama soalnya dengan yang di sebelahnya.
Amplop soal tidak ada segel resmi, segel yang dipakai lakban putih yang tidak ada tulisannya.
Tidak ada berita acara pengembalian lembar jawaban dan naskah soal setelah pelaksanaan ujian.
"Ini tidak ada berita acara juga, tentu ini yang membuat janggal," ujarnya.
Masih kata pria yang juga sebagai Ketua DPC PKB Tuban itu, naskah soal praktek semuanya sama, sangat dimungkinkan peserta melihat jawaban peserta lain, itupun jawabannya A,B,C.
2. Ada 454 Napi Lapas Lamongan Dapat Remisi saat HUT RI Ke-78, Bupati: Jadi Lebih Baik
Momen HUT RI ke-78 tahun 2023 menjadi hari yang membahagiakan bagi ratusan napi Lapas Kelas IIB Lamongan.
Sebanyak 454 napi mendapat remisi umum, remisi tersurat diserahkan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi usai upacara peringatan detik-detik Proklamasi di HUT RI ke-78 di Alun-alun Lamongan, Kamis (17/8/2023).
Remisi diberikan bagi narapidana yang telah memenuhi syarat administratif dan substantif.
Juga diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada narapidana yang bersungguh-sungguh mengikuti program pembinaan selama menjalani hukuman di Lapas.
Salah satu penerima remisi umum ialah Satria Nur Rochman Widyanto yang terjerat Pasal UU RI No. 35 Tahun 2014 mendapatkan remisi 4 bulan dari pidana 6 tahun penjara.
Tidak hanya Satria Nur Rochman Widyanto, ratusan napi lainnya yang mendapat remisi mengaku senang karena mendapat potongan hukuman meski tidak sama antara napi satu dengan napi lainnya.
Pemberian remisi tersebut menurut salah satu napi, menjadi bukti bahwa warga binaan Lapas Kelas II Lamongan sudah bisa berubah dan menunjukkan perilaku baik.
"Perubahan teman-teman menjadi lebih baik selama dalam Lapas diperhatikan dan diapresiasi oleh pemerintah. Ya, dengan imbalan remisi," aku seorang napi yang enggan disebut jati dirinya.
Para napi mensyukuri apa yang diberikan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan ragam remisi.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi berharap para napi baik yang mendapat remisi dan masih menjalani sisa hukuman, maupun yang sudah bebas akan menjadi lebih baik.
"Bersyukur dan menjadi lebih baik. Itu yang harus diaktualisasikan saat kembali di tengah-tengah masyarakat," kata Yuhronur.
Sementara itu, serangkaian upacara HUT RI ke-78 di Alun-alun semuanya berjalan lancar yang kemudian dilanjutkan acara di pendopo untuk menyaksikan siaran langsung upacara dari Istana Negara.
Usai upacara, bupati menyalurkan bantuan sosial berupa uang tunai kepada veteran pejuang kemerdekaan, para warakawuri, sebagai bentuk penghormatan atas jasa mereka.
3. Rumah Warga Rusak Imbas Ledakan di Kafe Surabaya, Plafon Ambrol hingga Kaca Pecah, Dapat Ganti Rugi?
6 rumah warga dikabarkan rusak imbas ledakan di kafe yang berada di Jalan Imam Bonjol No 21, DR. Soetomo, Tegalsari, Surabaya, Kamis (17/8/2023).
Ketua RW 9 Kelurahan DR Soetomo, Rachmat Hariyono Tengadi mengatakan, enam rumah warga yang mengalami kerusakan itu, berdempetan dengan dinding bagian sisi belakang kafe tersebut.
Kebanyakan rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap; genteng melorot, plafon ambrol, lampu dan kaca yang pecah.
Kendati begitu, tidak terpantau adanya korban jiwa ataupun luka dari pihak warga yang bermukim di sekitar lokasi ledakan di kafe Surabaya.
"Yang betul-betul semua atapnya itu jatuh ke bawah dan genteng yang melorot. Rata-rata atap dan genteng. Kemudian, lampu gantung akibat getaran, banyak yang jatuh," katanya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi.
Namun, Rachmat telah melakukan pendataan dan pencatatan terhadap keluhan warga yang menjadi korban kerusakan akibat ledakan tersebut.
Hasil dari pendataan tersebut sudah disampaikannya dalam rapat terbatas yang dihadiri pihak Camat, Kapolsek hingga pengelola kafe.
Untungnya, lanjut Rachmat, pihak pengelola kafe siap memberikan kompensasi ganti rugi terhadap kerusakan bangunan rumah warga tersebut.
"Sangat baik, sudah ada musyawarah dan pembicaraan yang baik. Bahwa rumah rumah korban akan diganti oleh pemilik kafe. Sudah clear aman. Jadi ini akan dibetulkan segera mungkin segeranya. Pihak kafe juga sudah menemui masyarakat juga tadi. Sangat kooperatif," pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolsek Tegalsari Polrestabes Surabaya Kompol Imam Mustholih bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak pengurus RT, RW dan pengelola kafe mengenai adanya keluhan masyarakat yang terdampak kerusakan akibat ledakan.
Kondisi dalam kafe di Jalan Imam Bonjol No.21, Tegalsari, Surabaya yang hancur usai terkena ledakan tabung gas elpiji 25 kilogram, Kamis (17/8/2023) sekitar pukul 08.00 WIB (istimewa)
Baca juga: Cerita Pegawai Kafe Selamat dari Ledakan, Sempat Tertimbun Bongkahan, Teriakan Tak Didengar: Ngesot
"Artinya, pihak pengelola kafe membuka pengaduan sekaligus layanan bagi masyarakat di lingkungannya terdampak ledakan disebabkan," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi.
----
Berita Jatim dan berita seleb lainnya.
Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
| JATIM TERPOPULER: Percobaan Begal Viral di Ponorogo - Penjual Pentol Keliling Sambil Maling Motor |
|
|---|
| JATIM TERPOPULER: UMK di 7 Daerah Jawa Timur Naik Akhir Tahun - Babak Baru Kasus Yai Mim dan Sahara |
|
|---|
| JATIM TERPOPULER: Nasib Apes Warga Tuban Tertimbun Longsor - Fakta Lokasi Pesta Gay di Surabaya |
|
|---|
| JATIM TERPOPULER: Pesta Gay di Surabaya Digerebek - Bupati Minta SPPG Terbuka usai Keracunan Massal |
|
|---|
| JATIM TERPOPULER : Gubernur Khofifah Ukir Prestasi Misi Dagang - Maling Ponsel Beraksi di Tiga Toko |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/berita-jatim-terpopuler-hari-ini-Jumat-18-Agustus-2023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.