HUT RI ke 78
Sekelompok Pemuda di Kediri Kibarkan Bendera Merah Putih di Ketinggian Jembatan Wijaya Kusuma
Sekelompok pemuda di Kediri mengibarkan bendera merah putih di ketinggian Jembatan Wijaya Kusuma penghubung Kecamatan Mojo dan Kecamatan Ngadiluwih.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pengibaran bendera merah putih biasanya dilakukan di lapangan upacara.
Namun berbeda dengan yang dilakukan para pemuda di Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ini.
Para pemuda yang tergabung dalam kelompok Petcel Team (Kediri Rope Acces) mengibarkan sang saka merah putih di bawah Jembatan Wijaya Kusuma Desa Banggle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, pada 17 Agustus 2023 kemarin.
Uniknya, mereka mengibarkan bendera di ketinggian, tepat di bawah jembatan.
Lima pemuda tampak menggunakan hardness dan tali menyilang sebagai alat pengaman.
Dilengkapi dengan helm dan alat bantu keamanan lainnya, mereka mengerek turun bendera merah putih sampai berkibar di bawah jembatan yang menjadi penghubung Kecamatan Mojo dan Kecamatan Ngadiluwih.
"Alasan kami mengibarkan bendera merah putih di bawah jembatan ini supaya kita tahu bahwasanya butuh perjuangan yang besar untuk mengibarkan bendera tersebut. Supaya kita juga dapat merasakan betapa susah payahnya pahlawan terdahulu untuk mengibarkan bendera merah putih untuk kemerdekaan bangsa Indonesia tercinta," kata Ketua Petcel Team, Cahyo Aris Setyawan, Jumat (18/8/2023).
Aris menuturkan, pengibaran bendera merah putih tersebut juga sebagai bentuk nasionalisme untuk memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.
Baca juga: Nasib Gadis Paskibraka Pembawa Baki Bendera Kini Jadi Artis Kondang, Hidup Sederhana Meski Pejabat
Jembatan Wijaya Kusuma dipilih karena jembatan ini ikonik, menghubungkan Kediri bagian barat sungai Brantas dan timur Sungai Brantas.
Menurut Aris, sebenarnya ia dan rekan-rekannya hendak mengibarkan bendera merah putih di tebing Gunung Sumbing atau Gunung Kelud.
Namun karena menemui kendala, akhirnya pengibaran bendera merah putih dilakukan di bawah Jembatan Wijaya Kusuma.
Pihaknya juga menggandeng Padepokan Etan Jeding, Youtuber Cah Tanding Channel, FPTI Kabupaten Kediri, serta Kediri Media dalam acara ini.
Baca juga: Bendera Merah Putih Raksasa Berkibar di Tebing Sepikul, Kapolres Trenggalek Jadi Pembina Upacara
"Setiap tahun kami juga rutin menggelar pengibaran bendera. Tahun lalu bersama masyarakat Dusun Baran Desa Purwodadi, Ringinrejo Kediri. Khusus untuk tahun ini ingin memperingati hari kemerdekaan dengan cara yang berbeda, yaitu di bawah Jembatan Ngadiluwih-Mojo," paparnya.
Persiapan pengibaran membutuhkan waktu tak lama, yakni sekitar dua malam.
pengibaran Bendera Merah Putih
Kecamatan Ngadiluwih
Kediri
Jembatan Wijaya Kusuma
Sungai Brantas
HUT RI ke-78
TribunJatim.com
berita Kabupaten Kediri terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Rayakan HUT RI ke-78 ala Warga Desa Mlarak Ponorogo, Gelar Pengajian Akbar hingga Bagikan 400 Telur |
![]() |
---|
Dahulukan Antar Jenazah, Bu Camat Malah Dinonaktifkan Gegara Lupa Pasang Bendera saat HUT ke-78 RI |
![]() |
---|
Ketua TP PKK Kediri Mbak Cicha Gelar Lomba Agustusan Lansia, Adu Suara Emas Bawakan Lagu Lawas |
![]() |
---|
Ikuti Lomba Nyanyi Peringatan HUT RI, PNS di Purbalingga Kehilangan Nyawa, Saksi: Tak Kunjung Bangun |
![]() |
---|
Lomba Tarik Kereta Seberat 84 Ton Jadi Sorotan, Ramai Diikuti Karyawan, PT KAI Buka Suara: Sengaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.