Pemilu 2024
Ganjar Pranowo-Cak Imin Reuni 'Konco Lawas,' Dinilai Bisa Cairkan Komunikasi Politik
Ganjar Pranowo-Cak Imin reuni konco lawas, pengamat sebut bisa mencairkan komunikasi politik: Tidak harus selalu dibuat serius.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pertemuan antara Bacapres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dinilai bakal membuat cair komunikasi politik.
Dalam kacamata politik, pertemuan informal tak jarang juga bisa menjadi kunci dan mencairkan perbedaan maupun sekat.
Pertemuan Ganjar Pranowo dan Cak Imin berlangsung pada Jumat (18/8/2023) di sebuah kafe di Jakarta Selatan.
Hal ini berdasarkan foto yang diunggah Ganjar Pranowo di akun Instagram pribadinya.
Tak pelak pertemuan ini menjadi perbincangan, lantaran dinilai semacam 'reuni konco lawas'.
Sejumlah tokoh menyebut, hubungan keduanya sudah terjalin sejak lama.
Dosen Komunikasi Politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam menilai, komunikasi tersebut memang penting.
Sebab, setidaknya bisa mencairkan sekat dan perbedaan politik.
Baca juga: Pertemuan Ganjar Pranowo-Cak Imin Dinilai Bukan Hal Biasa, Pengamat Singgung Efek Peluang Bergabung
"Pertemuan informal begitu kadang bisa menjadi panggung belakang politik yang lebih jujur. Potensial bisa menghangatkan suasana, dan juga bisa membuat relasi politik lebih gayeng dan akrab," kata Surokim, Sabtu (19/8/2023).
Dalam pandangan Surokim, sudah seharusnya politik dibuat lebih santai dan tidak melulu dengan tensi yang berlangsung tinggi.
Melainkan ada kalanya pertemuan yang lebih enjoy.
Baca juga: Bukan Lagi Prabowo, Ini Sosok Capres 2024 dengan Elektabilitas Tertinggi Menurut Survei Indikator
"Tidak harus selalu dibuat serius dengan bahasan yang super berat. Jadi ya kadang perlu yang ringan-ringan dan santai," ungkap Surokim yang juga Wakil Rektor UTM.
Di sisi lain, peneliti senior Surabaya Survey Center itu juga berpendapat, tren politik yang ringan dan simpel akan menjadi perhatian kaum milenial sebagai pemilik suara mayoritas pada Pemilu 2024. Juga menjadi bagian dari upaya mendorong politik ide dan gagasan.
"Saya pikir positif saja pertemuan begitu dan tidak harus dimaknai berat dalam konstelasi politik. Toh faktanya nanti semua keputusan juga akan diambil para pihak dengan pertimbangan yang sudah disesuaikan dengan perkembangan mutakhir," ungkapnya.
Baca juga: Tren Elektabilitas Partai Tinggi, PDI Perjuangan Jawa Timur Singgung Pesan Megawati
PDI Perjuangan
Ganjar Pranowo
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Muhaimin Iskandar
Cak Imin
Surokim Abdussalam
Pemilu 2024
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.