Hasil Survei Capres 2024 dari 23 Lembaga, Indikator Politik Indonesia Soroti Nasib Anies Baswedan

TRIBUNJATIM.COM - Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan menjadi tiga nama bakal calon presiden (capres) kuat yang akan maju dalam pada Pemilihan Presiden 2024 (Pilpres 2024). 

Ganjar Pranowo didukung dua parpol parlemen, yakni PDIP dan PPP. Dukungan ditambah parpol non-parlemen yakni Partai Perindo dan Hanura.

Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari empat parpol parlemen, yakni Partai Gerindra, Golkar, PKB, dan PAN. Dukungan ditambah satu parpol non-parlemen yakni PBB.

Anies Baswedan, mengantongi dukungan tiga parpol parlemen yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yakni Partai NasDem, Demokrat, dan PDK.

Hingga kini, elektabilitas ketiganya belum ada yang mendominasi. 

Walaupun dalam beberapa hasil survei Capres 2024, nama Prabowo Subianto kerap berada di posisi pertama. 

Namun ada juga hasil survei yang menunjukkan nama Ganjar Pranowo mampu menyalip Prabowo Subianto. 

Baca juga: Momen Haru Warnai Upacara HUT Jateng Terakhir Ganjar Pranowo Sebagai Gubernur Jawa Tengah

Dalam hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Ganjar Pranowo reborn, telah melewati posisi Prabowo Subianto untuk simulasi 10 nama dan 3 nama.

Survei tersebut dilakukan pada 15 hingga 21 Juli 2023, dengan metode penarikan sampel menggunakan multistage random sampling.

Jumlah responden dalam survei tersebut sebanyak 1.811 orang terpilih, diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dipilih.

Adapun margin of error 2,35 persen, sehingga memiliki tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara Anies Baswedan, walaupun kerap berada di posisi ketiga, menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia, masih terbuka peluang bagi Anies Baswedan untuk menyalip Prabowo dan Ganjar. 

"Selisih kurang lebih sekitar 9 persen dengan peringkat kedua sementara undecided masih 7,7 persen belum termasuk swing voters," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (19/8/2023).

"Itu Anies masih bisa kompetitif minimal, untuk memperebutkan peringkat kedua," sambungnya saat rilis hasil survei capres terbaru secara daring, pada Jumat (18/8/2023).

Indikator Politik Indonesia melihat bahwa Pilpres 2024 akan dilakukan dalam dua putaran.