Pemilu 2024
AKSARA Research Sebut Belum Banyak Ide dari Para Capres di Pilpres 2024: Problem Bangsa Makin Berat
Gagasan persatuan nasional kembali menjadi diskursus menjelang kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
TRIBUNJATIM.COM-Gagasan persatuan nasional kembali menjadi diskursus menjelang kontestasi Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Terakhir, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya menjaga persatuan nasional menjelang tahun politik di tengah situasi ketidakpastian global saat ini.
Meski sedang berkompetisi, Presiden meminta kepada seluruh pihak untuk tetap bersatu dan bersinergi mewujudkan Visi Indonesia Maju serta saling bergotong royong mendorong perekonomian nasional agar terus tumbuh.
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif AKSARA Research and Consulting, Hendri Kurniawan, mengatakan gagasan persatuan nasional memang penting untuk dijadikan platform bersama saat ini.
Apalagi, situasi ekonomi-politik global sedang tidak baik-baik saja.
Senada dengan Presiden Jokowi, Ia mengungkapkan perdebatan dan perbedaan preferensi wajar dalam kontestasi politik. Tetapi, yang harus diutamakan adalah menyelesaikan persoalan mendesak bangsa.
“Berdebat dan beda pandangan wajar di tahun politik, itu bagian dari demokrasi, tapi yang utama adalah mengedepankan kepentingan bangsa,” ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Senin (21/8/2023).
Hendri menuturkan, saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan-tantangan yang sangat berat, baik persoalan internal maupun eksternal. Tantangan itu diantaranya masalah ketimpangan ekonomi dalam negeri dan penurunan kinerja pertumbuhan ekonomi global.
Oleh sebab itu, persatuan dari seluruh komponen bangsa sangat dibutuhkan untuk menghadapi segala tantangan-tantangan berat ke depan.
Baca juga: Sosok Budiman Sudjatmiko Kader PDIP yang Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Padahal Dulu Sering Kritik
“Problem pokok bangsa ke depan makin berat, jangan sampai kita terjebak pada pertentangan elementer yang berkepanjangan,” tuturnya.
Hendri juga mendorong agar para pemilih ke depan lebih rasional dalam menentukan pilihannya.
Salah satu identifikasi yang bisa digunakan adalah gagasan dan program para kandidat untuk menyelesaikan persoalan bangsa.
“Sejauh ini belum banyak ide dan gagasan yang muncul, semoga nanti gagasan tentang Indonesia di masa depan jadi diskursus utama,” imbuhnya.
Informasi lengkap dan menarik lainyanya di Googlenews TribunJatim.com
Pemilu 2024
Joko Widodo
AKSARA Research and Consulting
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.