Berita Viral
Sering Bikin Resah, Pelaku Balap Liar Mewek Minta Ampun saat Dihajar Warga: Sudah Mas, Sudah Mas
Masyarakat sudah resah dengan aksi balap liar. Akibatnya masyarakat ikut bertindak menindak pelaku balap liar.
TRIBUNJATIM.COM- Masyarakat sudah resah dengan aksi balap liar.
Akibatnya masyarakat ikut bertindak menindak pelaku balap liar.
Saat ditangkap oleh warga, pelaku balap liar kemudian mewek minta ampun.
Tak berdaya, itulah kalimat yang menggambarkan kondisi peserta balap liar di Salatiga, Jawa Tengah.
Karena dianggap meresahkan, pelaku balap liar itu akhirnya dihajar oleh warga.
Hal itu terekam seperti dalam video yang beredar di WhatApp.
Baca juga: Ratusan Motor Hasil Razia Balap Liar Bisa Diambil Pemilik di Polres Pamekasan, ini Syaratnya
Dilansir dari TribunTrends, dalam video yang berdurasi 1 menit 29 detik, terlihat beberapa orang membawa tongkat berukuran besar.
Mereka kemudian melakukan penganiayaan.
Mereka langsung menyeret ke pinggir lapangan saat ada sepeda motor dengan modifikasi racing, pretelan, dan menggunakan knalpot brong terjatuh.
Pengendaranya yang mengenakan helm ditarik oleh seseorang yang memakai topi.
Tak hanya itu, dia langsung dipukuli hingga meminta ampun dan menangis.
"Wis mas, wis mas, kui pagarku (sudah mas, sudah mas, itu pagarku)," terdengar dalam rekaman tersebut seseorang yang coba memisahkan.
Di belakang mereka, beberapa orang yang membawa kayu memukuli sepeda motor yang berada dalam posisi terjatuh.
"Ongkek-ongkekan ngene ki ncen marai musibah.
(Pretelan begini memang bikin musibah), lokasi Jalan Soekarno-Hatta Tingkir," kata perekam lagi.
Diperkirakan peristiwa tersebut terjadi Sabtu (19/8/2023) malam hingga Minggu (20/8/2023) dini hari.
Lokasi tersebut biasa digunakan para pemuda untuk balap liar.
Kasat Reskrim Polres Salatiga, AKP Arifin Suryani, mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan.
"Informasi korban masih perawatan di rumah sakit.
Dia belum bisa dimintai keterangan," ucapnya saat dihubungi, Senin (21/8/2023).
Kasus serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.
Sebuah video aksi anggota Satlantas Polres Pasuruan membubabarkan balap liar di jalan depan IBC Pandaan, viral di media sosial.
Video berdurasi 30 detik yang diposting akun instagram @kriminalupdate itu mendapatkan banyak pujian. Netizen memuji aksi polisi itu.
Dalam salah satu postingannya dituliskan “polisi datang tepat waktu, balapan pun gagal dilakukan”. Di video itu jelas anak - anak muda sudah bersiap balapan.
Mereka menutup jalan yang sejogjanya digunakan pengguna jalan lain dengan motor yang diposisikan sejajar. Tidak lama, ada mobil patroli polisi yang datang.
Kedatangan itu membuat para anak - anak muda yang bersiap balapan pun kelimpungan. Mereka berusaha melarikan diri.
Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugrah Putra mengatakan, anggota patroli keliling Kabupaten Pasuruan. Setibanya di Pandaan, ada informasi balap liar.
“Bahkan mereka sudah menutup jalan raya dan menghentikan pengguna jalan, dan hal ini sangat meresahkan masyarakat,” katanya, Minggu (13/8/2023).
Seketika itu, kata Kasat, anggota langsung membubarkan balap liar itu. Dia mengaku tidak segan untuk tindak tegas para pelaku balap liar dengan dikenakan pidana.
“Maksimal pidana 1 tahun penjara dan denda Rp 3 juta sesuai dengan pasal 297 UU No 22 tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan,” paparnya.
Dia menghimbau ke masyarakat untuk tidak melakukan balap liar karena itu bisa membahayakan diri sendiri, meresahkan masyarakat dan menyebabkan kecelakaan.
“Tetap hati - hati di jalan raya. Jadilah pelopor keselamatan. Tingkatkan kesadaran diri sendiri dalam berkendara. Gunakan helm dan sebagainya,” tutupnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Sosok Adies Kadir Bongkar Gaji DPR, Tunjangan Beras Rp12 Juta: Menkeu Kasihan dengan Kawan-Kawan DPR |
![]() |
---|
Hukuman untuk Camat Agus usai Perayaan Ultahnya Sebabkan Murid MTS Gagal Main Drum Band saat HUT RI |
![]() |
---|
Terancam Dihukum Dedi Mulyadi, Kades Wardi Jelaskan soal Bocah Meninggal karena Tubuh Penuh Cacing |
![]() |
---|
Hotel Protes Ditagih Royalti Padahal Pakai Suara Burung Asli, LMKN: Bilang Kalau Tak Pakai Musik |
![]() |
---|
Tukang Las Kaget Rumahnya Dihargai Pemerintah Rp 1,2 Miliar, Bikin Pajaknya Naik 500 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.