Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

30 Hari Tidak Konsumsi Minuman Manis, Pria Ungkap Perubahan di Tubuhnya & Kendala: Mau Pingsan

Aksi yang dilakukan pemuda berusia 27 tahun ini pun viral setelah ia merekam perjuangannya 30 hari tanpa minuman manis.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/lutfisabili
Perjuangan Bili dalam menjalani tantangan tidak mengkonsumsi minuman manis selama 30 hari 

TRIBUNJATIM.COM - Menantang dirinya untuk bisa puasa minuman manis selama 30 hari, seorang karyawan televisi akhirnya berhasil menjalaninya.

Aksi yang dilakukan pemuda berusia 27 tahun ini pun viral setelah ia merekam perjuangannya 30 hari tanpa minuman manis.

Hal itu dilakukan oleh karyawan televisi bernama Lutfi Abdurrachaman Sabili (27) yang tertantang menjalani pola hidup sehat.

Pria yang akrab disapa Bili ini pun mengungkapkan kesusahannya selama menjalani tantangan tersebut.

Baca juga: 9 Tips Diet Sehat Buat yang Mengurangi Konsumsi Makanan Manis: Madu, Yoghurt, Buah Jadi Menu Utama

Diketahui, Bili adalah seorang production asisten di salah satu stasiun televisi swasta.

Rutinitas kerja yang dijalani turut mempengaruhi gaya hidupnya.

Ia mengaku tak lepas dari makanan cepat saji hingga minuman manis dalam kemasan, setiap harinya.

Bili sendiri sudah diingatkan oleh rekan-rekan di dunia kerjanya.

Namun ia masih cuek karena merasa tak ada keluhan yang berarti untuk saat ini, kecuali berat badannya yang tak ideal.

Sampai pada puncaknya, ia mendapati kabar jika ada saudara temannya yang meninggal akibat diabetes karena terbiasa mengkonsumsi minuman manis.

"Jadi untuk awal itu bikin konten itu untuk kesehatan karena punya keluarga diabetes," ungkapnya kepada Tribun Jakarta pada Senin (21/8/2023) malam.

"Jadi karena enggak pernah saya posting juga kalau misalnya saya itu sehari bisa lima sampai enam botol kemasan manis gitu."

"Entah itu soda, teh, susu, milk tea, semacam itu. Di kantor ada vending mesin, jadi kalau lewat selalu beli."

"Pernah satu malam, pernah kayak suatu malam enggak bisa tidur kalau enggak minum soda," bebernya.

Terhitung sejak tanggal 21 Juli 2023 lalu, ia akhirnya memulai untuk menghindari minuman manis.

Sekitar selama 30 hari, ia menghindari minuman manis.

Setiap harinya, Bili selalu merekam dan videonya diunggah ke akun Tik Tok pribadinya, @lutfisabili.

Bili mengakui, ada kesulitan saat menjalani tantangan 30 hari tanpa minuman manis.

"Jadi kalau misalkan cerita tentang perjalanannya, hari pertama itu lemas sih kayak orang mau pingsan karena setiap hari asupan gula tinggi."

"Kurang gula tuh kayak lemas aja udah, kayak mau pingsan gitu sih, tapi setelah hari keempat udah mulai terbiasa, udah enggak kayak pengin lagi," ceritanya.

Ia memberikan tips agar berhasil menghindari minuman manis selama 30 hari dan akhirnya berkelanjutan.

"Jadi diakalinnya dengan air putih, tapi yang agak dingin," tambahnya.

Baca juga: Panji Petualang Syok Kadar Gula Tembus 500, Divonis Diabetes, Sadar Pola Makan Salah: Aku Drop

Memiliki keturunan diabetes, kian membuat Bili termotivasi untuk melakukan challenge yang satu ini.

Setelah berhasil melewati tantangan 30 hari tanpa minuman manis, production asisten televisi swasta ini melanjutkan dengan challenge menghindari makan tepung.

"30 hari udah tercapai, dilanjutkan dengan tepung juga. Nah, karena kan hampir tiap hari cemilan dari tepung."

"Sekarang benar-benar udah enggak ada lagi manis-manis yang masuk ke badan."

"Ditambah saya enggak suka sayur, makanya lebih berat lagi," tuturnya.

Kisah Bili kurangi gula selama 30 hari
Kisah Bili kurangi gula selama 30 hari (Tik Tok/lutfisabili)

Kini Bili mengganti makanan cepat sajinya dengan nasi goreng maupun ayam goreng.

Selain itu ia juga mengkombinasikan pola hidup sehat dengan melakukan diet.

Hasilnya berat badannya berhasil turun 6,5 kilogram.

"Sebenarnya ini akan terus berkelanjutan tanpa minuman dan makanan manis serta tanpa tepung."

"Jadi tiga bulan ini benar-benar hidup sehat dan terus berlanjut," pungkas Bili.

Baca juga: Penyesalan Panji Petualang Sering Langsung Tidur setelah Makan, Syukuri soal Kaki: Harusnya Pincang

Sementara itu Panji Petualang yang lama tak terdengar kabarnya justru membawa kabar buruk tentang kondisi kesehatannya yang kena penyakit gula.

Hal itu terungkap ketika Dedi Mulyadi mengunjungi kediaman Panji Petualang di Purwakarta, Jawa Barat.

Dilansir dari tayangan di kanal YouTube milik Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta ini bertanya-tanya mengenai kondisi Panji Petualang yang makin terlihat kurus.

"Sakit apa?" tanya Dedi Mulyadi ketika baru sampai di kediaman Panji Petualang.

"Gula," jawab Panji Petualang singkat.

Ternyata Panji Petualang sudah mengalami kondisi tersebut selama lima bulan.

Selain itu, Panji Petualang mengaku kondisinya tubuhnya juga menurun karena dipengaruhi oleh pikiran.

"Pikiran sih," kata Panji Petualang sambil terkekeh.

Terungkap Kebiasaan Makan Panji Petualang Pemicu Sakitnya, Tangan Kini Mengecil Sebelah
Panji Petualang kini kena penyakit gula (YouTube/Dedi Mulyadi)

Alasan Dedi Mulyadi bisa begitu syok melihat kondisi Panji Petualang yaitu karena belum lama ini ia mengunjungi sang pawang ular.

Tetapi saat itu kondisi sang pawang ular masih terlihat sehat dan bugar.

"Tadinya masih gagah saat ke sini, itu berubahnya sejak kapan? Karena digigit ular?" tanya Dedi Mulyadi.

Panji Petualang mengaku jika saat ini dirinya memang mengidap diabetes, sehingga menjadi tubuhnya menjadi kurus.

Ketika ditanya sejak kapan kondisinya seperti itu, Panji Petualang kebingungan menjawabnya.

"Sulit menjelaskannya, saya juga pusing," ungkap Panji Petualang.

Lebih lanjut, Panji Petualang mengungkap, ternyata baru-baru ini ia digigit oleh ular king kobra salah satu peliharaannya.

"Ribet dijelasinnya, iya kemarin (digigit ular), tapi udah sembuh lagi sekarang," jawab Panji Petualang.

Walaupun Panji Petualang sudah sembuh, Dedi Mulyadi tidak percaya kondisinya membaik setelah digigit ular.

Dedi Mulyadi masih menduga jika daya tahan tubuh Panji juga menurun karena gigitan ular tersebut.

"Bukan karena udah sembuh, tapi daya tahan tubuhnya turun," kata Dedi Mulyadi.

"Memang betul digigit ularnya sembuh lagi, tapi daya tahan tubuhnya semakin turun."

"Kemarin digigit ular apa?" tanya Dedi Mulyadi.

"King kobra," sahut Panji Petualang.

Panji Petualang kini kurus, derita dua penyakit ini
Panji Petualang kini kurus, derita dua penyakit ini (YouTube)

Dalam video tersebut, Panji Petualang juga menjelaskan, dia bukan digigit ular kobra peliharaannya yang lama.

Ya, king kobra yang menggigit Panji Petualang tersebut bukanlah Garaga, salah satu peliharaan lamanya.

Melainkan ular king kobra lain yang ia dapatkan dari Trenggalek.

Peristiwa ini terjadi ketika Panji Petualang hendak memandikan ularnya.

"Digigit si Garaga bukan?" tanya Dedi.

"Bukan, lagi dimandiin tadinya, sama saya mau dipegang, langsung menggigit ke kelingking, sempat melepuh tangannya," jelas Panji.

Kelingking Panji Petualang pun melepuh akibat bisa ular.

Setelah digigit ular, Panji Petualang mengaku jika dirinya sempat mengalami kondisi yang tidak sehat.

Kabar terbaru Panji Petualang buat syok sahabat, sang pawang ular sakit gula, bingung jelaskan kondisinya, drop sejak digigit king kobra
Kabar terbaru Panji Petualang buat syok sahabat, sang pawang ular sakit gula, bingung jelaskan kondisinya, drop sejak digigit king kobra (YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

Panji Petualang sendiri kini masih fokus untuk penyembuhan diabetesnya.

Karena penyakitnya tersebut Panji Petualang harus melakukan terapi di rumahnya.

Selain diabetes, ternyata Panji Petualang juga mengidap kolesterol.

"Punya kolestrerol ya?" tanya orang yang membantu Panji Petualang terapi.

"Enggak tahu," jawab Panji Petualang.

"Enggak pernah diperiksa ya? Sebulan sekali enggak pernah diperiksa ya, darah apa segala macem gitu?" tanya Dedi Mulyadi.

"Enggak tuh Pak, kalau dibetes mah sering Pak," jawab Panji Petualang.

Dalam video tersebut, terlihat setelah melakukan terapi, kemudian Panji Petualang memakai obat tetes mata.

"Ini sih kolesterol ini," jawab Haris orang yang membantu terapi pada Panji Petualang.

"Berarti ini kolesterolnya harus diturunin nih, makanan jangan ada yang digoreng ya, semuanya dipepes," ungkap Dedi Mulyadi.

"Ini juga nih pikiran ini Pak, bisa dilihat ini banyak pikiran," ungkap Haris.

"Iya kalau ada masalah itu diceritakan, jangan dipendam sendiri ya," tambah Haris pada Panji Petualang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved