Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Alasan Kenaikan Gaji Pensiunan Lebih Tinggi Dibanding PNS TNI dan Polri, Lihat Nominal Gaji Sekarang

Menkeu Sri Mulyani menjelaskan mengapa pensiunan mendapatkan persentase kenaikan gaji lebih banyak dibanding PNS, TNI dan Polri.

KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY
Ilustrasi pensiunan PNS. Menkeu Sri Mulyani menjelaskan mengapa pensiunan mendapatkan persentase kenaikan gaji lebih banyak dibanding PNS, TNI dan Polri. 

TRIBUNJATIM.COM - Gaji PNS, TNI, Polri dan pensiunan akan naik pada 2024 mendatang.

Untuk besarannya, kenaikan gaji PNS, TNI dan Polri yakni 8 persen.

Sementara pensiunan sebesar 12 persen.

"RAPBN 2024 mengusulkan perbaikan penghasilan berupa kenaikan gaji untuk ASN pusat dan daerah/TNI/Polri sebesar 8 persen dan kenaikan untuk pensiunan sebesar 12 persen," ujar Presiden Jokowi dikutip dari Kompas.com (16/8/2023).

Lantas, mengapa persentase kenaikan gaji pensiunan lebih tinggi dibandingkan dengan PNS aktif?

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sebelumnya telah menjelaskan mengapa pensiunan mendapatkan persentase kenaikan gaji lebih banyak dibanding Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang masih aktif bekerja.

Baca juga: Nominal Gaji PNS Sebelum dan Sesudah Naik 8 Persen di 2024 untuk Golongan I hingga IV, Cek Perbedaan

Menurut Sri Mulyani, kenaikan gaji pensiunan persentasenya lebih tinggi karena pensiunan tak mendapatkan tunjangan kinerja seperti PNS aktif.

"ASN 8 persen, sementara pensiunan karena tidak mendapatkan tunjangan, 12 persen kenaikannya lebih tinggi," ujar Sri Mulyani, dikutip dari KompasTV.

Ia menjelaskan, tunjangan kinerja diberikan berdasarkan kinerja masing-masing lembaga untuk ASN yang masih aktif.

"Kalau ada tukin juga dan dari beberapa K/L yang kinerja baik mereka juga biasanya usul naikkan tukin," ucap Sri Mulyani.

Pihak Kemenkeu telah menyiapkan dana sebesar Rp 52 trilliun untuk membayar kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, dan pensiunan yang naik di 2024 mendatang.

Sri Mulyani mengatakan, dana tersebut akan dibagi untuk tambahan gaji ASN pusat Rp 9,4 triliun, ASN daerah Rp 25,8 triliun, dan pensiunan Rp 7 triliun.

"Berapa anggarannya untuk tahun depan? Itu totalnya Rp 52 triliun," kata Sri Mulyani.

Baca juga: Sosok Mantan ASN Kemenkeu Viral Jualan Ayam Geprek, Hempas Pekerjaan Gaji Rp 15 Juta: Jenuh

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, 2021.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, 2021. (Istimewa via kontan.co.id)

Gaji PNS

Gaji PNS yang berlaku saat ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019 Perubahan Kedelapan Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved