Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Penyeru Masjid Berbunyi, Sesosok Bayi Diletakkan di Halaman Ponpes Gresik, Telepon Misteri Berdering

Seorang bayi laki-laki ditemukan di depan yayasan Pondok Pesantren Al-Hikmah, Dusun Kajar, Desa Gadingwatu, Gresik

Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Instagram
Ilustrasi penemuan bayi di Gresik 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Seorang bayi laki-laki ditemukan di depan yayasan Pondok Pesantren Al-Hikmah, Dusun Kajar, Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti, Gresik.


Pengasuh pondok pesantren Moch. Ji'in mendapat telepon misterius sebelum menemukan bayi.

Bayi tersebut ditemukan pada Rabu (23/8/2023) sekitar pukul 03.53 WIB menjelang salat subuh.

Saat penyeru masjid berbunyi, bayi yang dibungkus sarung berwarna hijau diletakkan di halaman depan pondok pesantren.

"Awalnya ada orang telepon terus, saya tidak tahu, 3 kali bilang menanyakan betul ini panti, posisi bapak dimana, saya jawab di rumah (panti). Dia tidak menjelaskan, hanya bilang ada bayi di panti asuhan sampeyan, ngomongnya tahu dari google kemudian matikan telepon," kata Moch. Ji'in.

Pihaknya melihat dari jendela, kemudian mendekati sarung yang terdapat bayi di dalamnya.

Bayi tersebut kemudian menangis. Ada selembar kertas di sampingnya. Bayi tersebut langsung dievakuasi dari halaman depan pondok pesantren.

Ji'in berusaha menghubungi kembali nomor misterius tersebut. Ternyata nomor itu sudah tidak dapat dihubungi. Nomornya sudah tidak aktif.

"Saya telepon lagi sudah tidak aktif," pungkasnya.

Pihaknya langsung mengubungi kepala Dusun, kepala Desa dan Bidan Desa. Bayi laki-laki tersebut kondisinya sehat. Dia kemudian menghubungi Polsek Menganti.

Petugas langsung datang mengevakuasi bayi. Sekarang bayi tersebut berada di rumah sakit Menganti.

Baca juga: Tes DNA Bayi Tertukar di Bogor Pakai Sampel Air Liur, Ahli Genetika Ungkap Tingkat Akurasi

"Usianya belum 24 jam, bayi laki-laki," kata Ji'in.

Kapolsek Menganti, AKP Inggit Prasetyanto membenarkan penemuan bayi tersebut. Bayi laki-laki diduga diletakkan oleh orang tuanya di depan yayasan.

"Saat ini bayi di rumah sakit, belum stabil, bayinya kecil," kata Inggit.

Pihaknya sedang melakukan penyelidikan kasus penemuan bayi laki-laki tersebut.

Kasus serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Penemuan bayi di jalan Kauman-Kadungrejo turut Desa Kauman, Kecamatan Baureno, Sabtu (12/8/2023), sekitar pukul 17.30 WIB, menggegerkan warga setempat.

Pasalnya bayi dibuang di tepi jalan dengan kondisi terbungkus kardus dan tertutup kain warna hitam.

RS, seorang warga yang mengetahui keberadaan kardus itu sempat ketakutan hingga memilih meninggalkan tempat.

"Ada yang tahu tapi karena takut dibiarkan saja," kata Kasi Humas Polres Bojonegoro, Iptu Supriyanto kepada wartawan, Minggu (13/8/2023).

Perwira pertama itu menjelaskan, tak lama berselang ada warga lain MS yang hendak pulang lewat jalan tersebut tiba-tiba mendengar suara tangisan bayi.

Setelah dicek ternyata kardus tersebut berisikan bayi perempuan, kemudian dilaporkan kepada kepala desa hingga dibawa ke bidan setempat.

Saat diperiksa kesehatannya, bayi yang diperkirakan baru usia dua jam itu kondisinya sehat.

"Kondisi bayi sehat, setiba di bidan lalu diberikan susu formula agar kondisinya membaik," pungkasnya.

Polisi memeriksa sejumlah saksi untuk diminta keterangan, atas temuan bayi yang tidaka berdosa tersebut

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved