Berita Jember
Buntut Kerusuhan di Tanggul, PSHT Jember Minta Maaf dan Ganti Kerusakan Rumah, Hargai Proses Hukum
Sebanyak 25 Pesilat dari Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) telah ditangkap Polisi. Karena diduga kuat melakukan kericuhan dan merusak rumah warga
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
"Gang kami amankan, ada yang masih usia anak, ada yang sudah dewasa. Sehingga dalam penangannnya kalau yang masih anak-anak itu kami sesuaikan dengan undang-undang yang ada, kalau tersangka yang dewasa akan langsung kami tahan," kata Dika.
Dika mengatakan analisi kerusuhan yang dilakukan pesilat ini di Tanggul Jember, dipicu peristiwa penganiayaan terhadap anggota PSHT yang dilakukan oleh perguruan lain.
"Terindikasi pelaku penganiayaan (terhadap anggota PSHT) dari beda perguruan. Tetapi ada indikasi lain pelakunya adalah warga biasa juga," katanya.
Dika menyebut, para pesilat usia remaja tersebut melakukan tindakan anarkis, berawal dari adanya ajakan dari grup whatsapp untuk mencari keadilan atas beberapa saudara seperguruan dianaiaya.
"Namanya rata-rata mereka masih usia tanggung, dan masih dibawah umur. Sehingga mudah terprovoksai akhirnya ikut serta berbondong bondong ikut aksi tersebut. Untuk siapa yang memprovoksai masih kami lakukan pendalaman," kata Mantan Kasat Reserse Narkoba Polres Jember ini.
Pantas Anak 3 Tahun di Jember Tak Bisa BAB, 4 Dokter Keluarkan Gumpalan Cacing, Bukan Cacing Pita |
![]() |
---|
Kronologi Bocah SD di Jember Pesta Miras Sampai Teler, Pakai Uang Saku untuk Patungan Beli Arak |
![]() |
---|
Bocah SD di Jember Teler Usai Pesta Miras, Penjual Araknya Jadi Tersangka: Teruskan Usaha Ayah |
![]() |
---|
Nasib Pilu 22 Guru Honorer di Jember Lulus Seleksi PPPK Tapi Mendadak Dibatalkan: Kami Tergeser |
![]() |
---|
Dua Makam di Jember Amblas Akibat Banjir, Tulang Belulang Terbawa Arus Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.