FAKTA Anak Sekolah Panjat Tembok Pembatas Tol, Ortu Diberi Peringatan, Polisi Pasang Spanduk Imbauan

TRIBUNJATIM.COM - Potret sejumlah anak sekolah panjat tembok pembatas tol tengah viral di media sosial.

Anak-anak sekolah tersebut tampak mengenakan seragam pramuka.

Menanggapi viralnya anak sekolah panjat batas tol tersebut, pihak kepolisian pun buka suara.

Diketahui dalam video yang bereda tersebut, tiga dari anak-anak itu menyeberang ke tengah ruas jalan tol.

Video tersebut viral di media sosial Instagram.

Di bagian terakhir tertulis: "Tidak untuk ditiru!!!. Tiga orang siswa menggunakan baju pramuka masuk ke dalam tol Jakarta-Cikampek KM 56. Sabtu (19/8). Video tersebut diambil dari atas JPO.", dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Sosok Viral Pengemis Kaya Kepergok Bawa Uang Jutaan, Emas dan 7 HP, Tiap Hari Tidur di Warung Sate

Kasi Humas Polres Karawang Ipda Herawati mengatakan, Polsek Klari telah melakukan penelusuran.

Anak-anak dalam video tersebut merupakan siswa kelas 4, 5, dan 6 salah satu sekolah dasar di Kecamatan Klari.

Orangtua anak-anak sudah diberi pengertian tentang bahaya tindakan tersebut.

Mereka pun meminta maaf. 

Atas peristiwa tersebut, Polres Karawang melalui Polsek Klari melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah di sekitar jalan tol tentang bahaya bermain di jalan tol.

Polisi juga akan memasang spanduk imbauan.

Baca juga: Makanan Ulang Tahun Anak Dikotori Istri, Suami Kesal Langsung Pergi ke Dapur, Muka Kecutnya Viral

"Kita akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah di lingkungan tol atau lainnya agar murid sekolah tersebut paham akan bahaya bermain dan memanjat pagar,"

"Apalagi bermain di jalan tol dengan maksud tujuan apa yang saat ini ramai, yakni meminta sopir-sopir bus membunyikan klakson tolelot," kata Hera. 

Sementara itu, viral video perusakan umbul-umbul Merah Putih di Padukuhan Bolon, Kalurahan Palbapang, Bantul, DI Yogyakarta.