Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Peduli Literasi, Anies Baswedan Punya Solusi Atas Fenomena Toko Buku yang Berguguran

Anies Baswedan menilai, banyak faktor yang menyebabkan muncul fenomena toko-toko buku tutup, seperti tren digitalisasi yang luar biasa

Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Anies Baswedan punya solusi atas fenomena toko buku yang berguguran 

Anies memberikan solusi atasa fenomena toko buku yang berguguran.

Pertama, insentif pajak untuk kertas dan berbagai aktivitas cetak-mencetak terkait dengan literasi.

Kedua, membuat benchmark. Ini bisa dilakukan benchmar ke India. Pasalnya, produksi buku di India jauh lebih murah daripada di negara penghasil bukunnya itu sendiri.

Ketiga, distribusi buku. "Membawa buku itu seberat batu. Seperti saat Gerakan Indonesia Menyala, sebuah program bangun perpustakaan di desa-desa terpencil, yang paling mahal adalah ongkos kirim bukunya. Ada perusahaan logistik yang membantu pengiriman buku ini secara gratis. Jadi, negara harus memberikan insentif untuk pengiriman buku ke seluruh wilayah Indonesia. Kirim buku itu mahal."

Anies menambahkan agar ke depan semua kegiatan terkait dengan perbukuan tidak menjadi beban dengan dikenakan pajak, karena berbeda dengan kegiatan komersial lainnya. "Karena ini adalah tantangan dalam peningkatan pengetahuan, kebudayaan, dan kualitas manusia. Negara harus hadir. Indonesia tidak akan kekurangan uang dengan mengurangi pajak [di industri percetakan dan perbukuan dari hulu-hilir].

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved