Motif Penganiaya Siswa MTs Blitar Sampai Tewas Saraf Putus Terjawab? Pihak RS Beber Pemicu Kematian

Laporan Wartawan TribunJatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM - Kasus siswa MTs di Blitar tewas dianiaya teman akhirnya terus bergulir.

Polisi kini sedang mendalami penyebab siswa Mts Blitar dianiaya hingga tewas.

Selain itu, pihak RS bongkar pemicu kematian hingga menyebabkan saraf sampai terputus.

Polres Blitar Kota masih mendalami motif kasus penganiayaan antar teman satu sekolah yang menyebabkan AJH, salah satu siswa kelas 9 Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, meninggal dunia, Jumat (25/8/2023).

"Kami mohon waktu, karena ini terkait masalah anak-anak baik pelaku maupun korbannya. Untuk itu, butuh penanganan khusus, nanti kami sampaikan perkembangannya lebih lanjut," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS.

Dikatakannya, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Saat ini, jenazah korban dibawa di RSUD Srengat Kabupaten Blitar.

"Kami lakukan pemeriksaan dulu terhadap korban, apakah nanti perlu otopsi atau tidak menunggu hasil pemeriksaan," ujarnya.

Untuk terduga pelaku, kata Danang, juga masih dalam pemeriksaan oleh Unit PPA Polres Blitar Kota.

"(Terduga pelaku) sedang kami lakukan pemeriksaan, karena butuh penanganan khusus kami libatkan beberapa tim. Penanganan lebih lanjut dilakukan oleh Unit PPA Polres Blitar Kota," katanya.

Baca juga: Siswa MTs di Blitar Tewas Dianiaya Teman Sekolah, Diduga Cedera Tulang Belakang 

Seperti diketahui, AJH siswa kelas 9 MTs di Wonodadi, Kabupaten Blitar diduga sempat dianiaya oleh teman sekolahnya, MA, sebelum meninggal dunia, Jumat (25/8/2023).

Korban dipukuli beberapa kali di bagian perut, rahang dan tengkuk atau leher belakang oleh pelaku.

Pemicu kematian AJH diduga karena pemukulan yang dilakukan di tengkuk belakang lehernya.

Hal itu memicunya rusaknya saraf pada leher.