Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pihak Kampus Bantah Bu Dosen UIN Suka Bicara Nyelekit Sampai Berakhir Dibunuh Kuli, Ungkap Kesopanan

Salah satu rekan kampus membongkar tabiat asli korban, Wahyu Dian Silviani, bantah suka ngomong nyelekit.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA - TribunSolo.com/Anang Ma'ruf
Kuli bangunan sakit hati dengan ucapan pedas bu dosen UIN Solo, nekat membunuhnya 

Pelaku menilai, dirinya sudah bekerja dengan baik.

Kemudian pelaku merasa dongkol dan ingin melampiaskan dendamnya tersebut dengan cara menghabisi nyawa korban pada malam harinya.

"Pelaku sempat tidak berani untuk menghabisi korban," terangnya.

"Selang dua hari, tepatnya Rabu (23/8/2023) malam, pelaku sudah berniat untuk menghabisi nyawa korban," imbuhnya.

Pelaku lalu mengambil pisau yang ia bawa dari rumah.

Kemudian pelaku memakai sarung tangan medis serta menggunakan buff untuk menutupi wajah pelaku.

Lalu di malam itulah, pelaku beraksi membunuh bu dosen.

Baca juga: Anak Bantai Ibu Lalu Aniaya Ayah, Sakit Hati Gegara 1 Kalimat, Warga Dobrak Pintu Dengar Teriakan

Setelah membunuh bu dosen, pelaku menutupi korban dengan kasur.

Kepada wartawan, pelaku mengaku, dirinya memang sengaja menutupi jenazah korban dengan kasur.

Hal ini agar dia tidak terlihat dari depan rumah.

Apalagi posisi pembunuhan korban ini dilakukan di ruang tengah rumah tersebut.

"Tujuan ditutup kasur biar tidak kelihatan dari depan," kata D, saat konferensi pers Polres Sukoharjo, Jumat (25/8/2023).

Selain itu saat melakukan pembunuhan ini, dia menggunakan pisau yang sudah dia bawa dari luar.

"Pisau ini dibawa dari lokasi proyek bangunan sebelumnya," kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit.

Setelah melakukan aksinya membunuh korban, pelaku kemudian mebuang pisau tersebut ke sungai di kawasan Blimbing, Gatak, Sukoharjo.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved