Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatiim

Jawaban Rumah Sakit soal Viral Video Kericuhan hingga Diwarnai Isak Tangis di RSUD Sampang

Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohammad Zyn, Kabupaten Sampang, Madura kini menjadi perbincangan hangat.

|
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Potongan dari video keributan di salah satu kamar RSUD dr. Mohammad Zyn Kabupaten Sampang, Madura 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanggara Pratama

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD dr Mohammad Zyn, Kabupaten Sampang, Madura kini menjadi perbincangan hangat.

Mengapa tidak, telah viral sebuah video yang viral di media sosial yang menayangkan keributan di salah satu ruangan RSUD setempat, bahkan diwarnai isak tangis.

Video secara amatir itu diabadikan oleh seorang perempuan dan sembari menjelaskan jika salah satu pasien meninggal di kamar mandi lantaran, tenaga medis tidak memperbolehkan pihak keluarga mendampingi pasien.

Saat dikonfirmasi, Humas RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang, Wiwin Yuli Triyana membenarkan adanya video itu dan memang terjadi di RS setempat.

"Perekaman video itu dilakukan di salah satu ruangan di RS oleh oknum yang kami tidak ketahui," ujarnya.

Akan tetapi, pihaknya tidak membenarkan narasi yang berkembang di dalam video, mengingat yang sebenarnya adalah pasien telah ditunggu oleh pihak keluarga di dalam kamarnya.

"Pasien saat pergi ke kamar mandi, ditemani oleh keluarga, jadi bukan seperti yang ada di narasi video itu," terangnya.

Di samping itu, sebelumnya petugas RSUD telah menjelaskan terhadap keluarga, jika ada pembatasan aktivitas pasien karena sedang menggunakan oksigen reservoir.

Baca juga: Aksinya Kepergok Pemilik Warkop, Maling di Tambak Asri Surabaya Dimassa hingga Masuk Rumah Sakit

"Jadi pasien ini tidak boleh turun dari tempat tidur,” pungkasnya.

Lebih lanjut, untuk meluruskan video yang tengah veredar, pihak keluarga pasien berencana akan mengklarifikasi besok (28/8/2023) besok ke RSUD dr. Mohammad Zyn.

 

Jawaban keluarga pasien

Video viral keributan di ruang isolasi RSUD dr. Mohammad Zyn, Kabupaten Sampang, Madura karena pasien meninggal di kamar mandi akibat kelalaian tenaga medis, ternyata tidak benar, alias hoax.

Sebelumnya, video yang tengah viral dan mendapatkan berbagai respon dari warganet itu menyatakan jika pasien ke kamar mandi seorang diri, tidak dijaga oleh keluarga pasien karena keputusan dari petugas.

Keluarga pasien, Soleh asal Desa Kodek, Kecamatan Torjun, Sampang mengatakan bahwa penjelasan di video bahwa pasien ke kamar mandi seorang diri, itu tidak benar.

"Saya tidak tahu siapa yang ngambil video itu. Bukan dari keluarga dan yang dijelaskan di video tidak benar," ujarnya.

Diceritakan, sebelum pasien bernama AS (51) meninggal, memang hendak ke kamar mandi untuk mandi karena tidak kuat, tubuhnya terasa panas pada (24/8/2023) sekitar 17.00 wib.

Kemudian, keluarga yang menjaga sebanyak 3 orang diantaranya, istri dan dua anak mengantarkan pasien ke kamar mandi.

Namun, saat pasien telah menggugurkan air ke setuju badannya, tiba-tiba tidak sadarkan diri, terjatuh di pangkuan anaknya.

"Nah pada saat itu keluarga cemas, kemudian datang tenaga medis. Namun AS meninggal dunia," ujarnya, Senin (28/8/2023).

Atas meninggalnya AS, dirinya bersama keluarga tidak mempermasalahkan peristiwa itu ke pihak RSUD karena tidak ada faktor kelalaian.

"Kita menerima dan hubungan kita baik-baik saja dengan RS," terangnya.

Sementara, Direktur RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang dr. Agus Akhmadi menyampaikan, alasan pasien dirawat di ruang isolasi karena diagnosis pengidap penyakit menular, TBC.

"Pasien harus menggunakan oksigen karena ketergantungan, jadi tidak boleh turun dari tempat tidur agar selang oksigen tidak lepas, " terangnya.

Di samping itu, pihaknya tidak mempermasalahkan atas video yang kini viral, meski merugikan nama RSUD dr Mohammad Zyn Sampang.

 

 


Informasi lengkap dam menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved