Berita Jatim
Masa Jabatan Khofifah Berakhir Desember ini, Fraksi Gerindra Jatim Mulai Kulik Kandidat Pj Gubernur
Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim mulai memelototi para tokoh yang nantinya akan dimunculkan sebagai kandidat Penjabat (Pj) Gubernur Jatim.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim mulai memelototi para tokoh yang nantinya akan dimunculkan sebagai kandidat Penjabat (Pj) Gubernur Jatim.
Sebab sebagaimana jadwal, masa jabatan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di periode ini bakal selesai pada akhir Desember 2023 mendatang.
Mengacu pada ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 4 tahun 2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati dan Penjabat Wali Kota, proses pengisian jabatan Pj memang bisa berasal dari usulan Menteri dan DPRD setempat.
Masing-masing maksimal tiga nama. Nantinya, pengangkatan Pj Gubernur ditetapkan dengan Keputusan Presiden.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim M Fawait mengatakan saat ini memang belum ada pembahasan resmi di legislatif mengenai usulan nama Pj.
Baca juga: Kirab Grebeg Tutup Suro Ponorogo, Gubernur Jatim: Ada Garansi Pelestarian Budaya
"Namun, kami mulai melihat dan analisa para tokoh. Seluruh anggota fraksi mulai memelototi," kata Gus Fawait di DPRD Jatim, Senin (28/8/2023).
Gus Fawait menilai pengisian Pj Gubernur Jatim merupakan pekerjaan yang berat. Dengan Jawa Timur sebagai salah satu provinsi penopang penting nasional, dibutuhkan sosok Pj yang cakap.
Belum lagi, kinerja Khofifah sebagai gubernur yang dinilainya sudah baik.
Misalnya ditinjau dari pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang melampaui capaian nasional maupun segudang prestasi yang diraih oleh Khofifah selama ini maupun sebelumnya .
Memang ada beberapa persoalan misalnya kemiskinan yang merupakan problem klasik untuk terus dilakukan upaya pengentasan. Sehingga, dari kacamata itu, Fraksi Gerindra menilai dibutuhkan sosok mumpuni untuk menjadi Pj Gubernur.
Disisi lain, pengisian jabatan Pj Gubernur ini menjadi tantangan lantaran bakal menghadapi tahun politik yang akan berlangsung serentak di tahun 2024. Pada situasi ini, stabilitas sosial politik dan sebagainya menjadi tantangan bersama. Apalagi, stabilitas akan juga berpengaruh pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Berangkatkan TKSK dan Tagana, Gubernur Jatim Khofifah Salurkan Tali Asih untuk Keluarga Pahlawan
Terlebih Jawa Timur dinilai merupakan wajah penting nasional. Fawait menyadari jabatan Pj memang hanya sementara. Namun, tak bisa diabaikan bahwa jabatan ini akan menjadi kunci untuk keberlangsungan pemerintahan hingga ada hasil Pilgub Jatim mendatang.
"Kita akan minta masukan berbagai pihak. Kita butuh sosok Pj yang kompeten, kuat dan menjadi penyambung pemerintah pusat hingga daerah," tandas Gus Fawait yang juga Bendahara DPD Partai Gerindra Jatim.
Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim
Pj Gubernur Jatim
Gerindra Jatim
Gubernur Jatim
M Fawait
Khofifah Indar Parawansa
TribunJatim.com
Apa Itu Pisang Cavendish? Bisa Buat Bayar PBB di Bringinan Ponorogo, Kades Barno: Tidak Hanya Nagih |
![]() |
---|
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.