Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Masa Jabatan Khofifah Berakhir Desember ini, Fraksi Gerindra Jatim Mulai Kulik Kandidat Pj Gubernur

Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim mulai memelototi para tokoh yang nantinya akan dimunculkan sebagai kandidat Penjabat (Pj) Gubernur Jatim.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim M Fawait saat ditemui di ruangannya, Senin (28/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim mulai memelototi para tokoh yang nantinya akan dimunculkan sebagai kandidat Penjabat (Pj) Gubernur Jatim.

Sebab sebagaimana jadwal, masa jabatan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di periode ini bakal selesai pada akhir Desember 2023 mendatang. 

Mengacu pada ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 4 tahun 2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati dan Penjabat Wali Kota, proses pengisian jabatan Pj memang bisa berasal dari usulan Menteri dan DPRD setempat.

Masing-masing maksimal tiga nama. Nantinya, pengangkatan Pj Gubernur ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim M Fawait mengatakan saat ini memang belum ada pembahasan resmi di legislatif mengenai usulan nama Pj.

Baca juga: Kirab Grebeg Tutup Suro Ponorogo, Gubernur Jatim: Ada Garansi Pelestarian Budaya

"Namun, kami mulai melihat dan analisa para tokoh. Seluruh anggota fraksi mulai memelototi," kata Gus Fawait di DPRD Jatim, Senin (28/8/2023). 

Gus Fawait menilai pengisian Pj Gubernur Jatim merupakan pekerjaan yang berat. Dengan Jawa Timur sebagai salah satu provinsi penopang penting nasional, dibutuhkan sosok Pj yang cakap.

Belum lagi, kinerja Khofifah sebagai gubernur yang dinilainya sudah baik. 

Misalnya ditinjau dari pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang melampaui capaian nasional maupun segudang prestasi yang diraih oleh Khofifah selama ini maupun sebelumnya .

Memang ada beberapa persoalan misalnya kemiskinan yang merupakan problem klasik untuk terus dilakukan upaya pengentasan. Sehingga, dari kacamata itu, Fraksi Gerindra menilai dibutuhkan sosok mumpuni untuk menjadi Pj Gubernur. 

Disisi lain, pengisian jabatan Pj Gubernur ini menjadi tantangan lantaran bakal menghadapi tahun politik yang akan berlangsung serentak di tahun 2024. Pada situasi ini, stabilitas sosial politik dan sebagainya menjadi tantangan bersama. Apalagi, stabilitas akan juga berpengaruh pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 

Baca juga: Berangkatkan TKSK dan Tagana, Gubernur Jatim Khofifah Salurkan Tali Asih untuk Keluarga Pahlawan

Terlebih Jawa Timur dinilai merupakan wajah penting nasional. Fawait menyadari jabatan Pj memang hanya sementara. Namun, tak bisa diabaikan bahwa jabatan ini akan menjadi kunci untuk keberlangsungan pemerintahan hingga ada hasil Pilgub Jatim mendatang.

"Kita akan minta masukan berbagai pihak. Kita butuh sosok Pj yang kompeten, kuat dan menjadi penyambung pemerintah pusat hingga daerah," tandas Gus Fawait yang juga Bendahara DPD Partai Gerindra Jatim

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved