Pemilu 2024
Akademisi Surabaya Dukung soal Wacana Kampanye di Kampus: Saatnya Politisi Adu Gagasan
Menjelang Pemilu 2024, suasana politik kian menghangat.Berbagai gagasan terkait mekanisme kampanye juga mengemuka.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Menjelang Pemilu 2024, suasana politik kian menghangat.
Berbagai gagasan terkait mekanisme kampanye juga mengemuka.
Termasuk soal gagasan untuk kampanye di kampus.
Terkait hal itu, akademisi asal Surabaya, Umar Sholahudin memberikan dukungannya.
Pria yang juga Wadek Bidang 3 Akademik dan Kemahasiswaan FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya itu mengatakan, kampanye di kampus pada dasarnya dilandasi oleh Putusan MK.
Menurut Umar, putusan itu membolehkan lembaga pendidikan digunakan oleh para peserta pemilu, baik parpol maupun kandidat.
Meski demikian, harus ada aturan-aturan yang harus ditaati.
"Yaitu tidak boleh membawa atribut. Jadi yang dibawa hanya gagasan dan isi otak," ungkap Umar kepada TribunJatim.com, Selasa (29/8/2023).
Selain itu, kampus juga harus adil dan netral.
"Karena kampus harus mengusung misi politik moral," ujarnya.
Umar menganggap hal ini merupakan sesuatu yang positif.
Sebab, para kandidat harus mempersiapkan diri mereka lebih maksima.
Alasannya, kultur di dunia kampus lebih rasional.
"Nanti akan ketahuan mana politisi yang memang siap, dan mana politisi yang hanya umbar janji," tegas Umar.
Mengenai bentuk kampanyenya menurut Umar bisa beragam.
"Bisa sarasehan, diskusi atau debat politik," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Umar Sholahudin
Universitas Wijaya Kusuma
Pemilu 2024
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.