Berita Surabaya
Soal Lulus Sarjana Tanpa Skripsi, Unair: Sudah Diterapkan Sejak Tahun 2020
Kebijakan meluluskan mahasiswa jenjang sarjana tanpa skripsi baru saja dikeluarkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikb
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Kebijakan meluluskan mahasiswa jenjang sarjana tanpa skripsi baru saja dikeluarkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Permendikbud Ristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
Namun, ternyata kebijakan serupa telah lama diterapkan di sejumlah kampus. Seperti di Universitas Airlangga (Unair) yang meluluskan mahasiswa saat mahasiswa tersebut telah menjuarai Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).
Dikatakan Prof Dr Moh Nasih SE MT Ak mengungkapkan kebijakan meluluskan mahasiswa berprestasi tanpa perlu mengerjakan skripsi ini telah tertuang dalam peraturan rektor sejak tahun 2020.
“Mereka juara PIMNAS sudah tidak bikin skripsi, karena tidak mudah menjuarai PIMNAS. Jadi jika prestasi mereka sudah diuji di masyarakat tidak perlu dipresentasikan lagi. Ini sudah ada instruksi rektor sudah tiga empat tahun lalu sudah bisa lulus tanpa skripsi,”ujarnya ditemui di ruang kerjanya, Kamis (31/8/2023).
Baca juga: Pengganti Skripsi yang Kini Tak Wajib Dibuat Mahasiswa S1 Mulai Agustus 2023, Cek Aturan Lengkapnya
Dikatakan Prof Nasih untuk mengimplementasikan kebijakan Kemendikbud terkait pembuatan skripsi bukan lagi syarat kelulusan telah dimasukkan dalam ketentuan umum pedoman terbaru Unair tahun 2023-2024.
“Skripsi ini sudah diganti dengan istilah tugas akhir atau karya akhir studi. Karya akhir studi ini bisa berupa dokumen tertulis yang berisi cerminan pengalaman belajar mahasiswa D3 hingga S1 ataupun sarjana terapan dalam bentuk tugas akhir, skripsi, dan nama lainnya sejenis laporan, project, maupun prototype produk,”ungkapnya.
Penuntasan karya akhir ini tetap dalam arahan dan bimbingan dosen ataupun prodi, apakah bisa diselesaikan dengan skripsi, tugas akhir, ataukah proyek.
Diakui Prof Nasih, pembuatan skripsi tetap menjadi pilihan paling mudah bagi para mahasiswa. Karena membuat prototype ataupun proyek bukan hal yang mudah.
“Bikin prototype bukan hal yang mudah, hanya orang-orang yang jenius dan kreatif yang bisa bikin. Mungkin yang bisa kita dorong lagi misal yang start up atau mungkin wirausaha,”lanjutnya.
Universitas Airlangga
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Kemendikbud Ristek
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS)
lulus sarjana tanpa skripsi
sarjana tanpa skripsi
berita Surabaya
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.