Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Istri Pertama Lelah Jualan hingga Tak Mampu Layani Hasrat, Suami Jadikan Anak Korban: Ku Bunuh Kamu

Sungguh pilu nasib istri yang harus jualan demi hidupi keluarga. Ketika ia tak mampu melayani hasrat suaminya, anak-anaknya jadi korban.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
THINKSTOCK
FOTO ILUSTRASI: Istri Pertama Lelah Jualan hingga Tak Mampu Layani Hasrat, Suami Jadikan Anak Korban 

TRIBUNJATIM.COM - Sungguh pilu nasib istri yang harus jualan demi hidupi keluarga.

Ketika ia tak mampu melayani hasrat suaminya, anak-anaknya malah jadi korban.

Polisi pun turun tangan menolong si istri dan anak-anaknya.

Diketahui peristiwa ini terjadi Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara.

Seorang pria berinisial SHH (46) ditangkap karena menyekap dan mengancam akan membunuh kedua anak laki-lakinya, J (14) dan JO (12), Sabtu (19/8/2023).

SHH melakukan aksinya lantaran kesal istrinya NMS (46) tidak mau diajak berhubungan badan.

Kasat Reskrim Polres Tanjung Balai, AKP Eri Prasetiyo mengatakan, pelaku memiliki 2 istri dan korban merupakan istri pertamanya.

Lokasi kejadian di rumah pelaku di Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai.

Peristiwa bermula sekitar pukul 19.00, pelaku awalnya mengajak korban berhubungan badan.

Baca juga: Hobi Aneh Pasutri di Jepara, Paksa Siswi SMA Main Bertiga untuk Layani Hasrat, Mula Masak-masak

Namun korban tidak mau dengan alasan sedang capek.

"Istrinya ini jualan 1 x 24 jam, untuk biaya hidup anak-anaknya, saat itu dia sedang capek," ujar Eri saat dihubungi Jumat (1/9/2023).

Eri tidak merinci korban berjualan apa, namun setelah menolak ajakan pelaku korban pergi ke kamar mandi.

Di saat itulah pelaku melakukan pengancaman.

"Pelaku mengatakan kalimat 'awas kamu nanti ya keluar dari kamar mandi itu, ku bunuh kamu nanti'.

Pada saat mengatakan kalimat demikian, terlapor (pelaku) juga menggosok sebuah senjata tajam berupa pisau dapur," ungkap Eri, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Baca juga: Suami Syok Istri Lompat Sumur setelah Tolak Layani Hasrat, Selamatkan Lalu Paksa Lagi, Ending Tragis

Mendengar ucapan pelaku, korban langsung berlari dari kamar mandi dan meninggalkan rumahnya.

Melihat kejadian itu, pelaku kesal dan memanggil kedua anaknya yang sedang bermain untuk masuk ke rumah.

"Terlapor (kemudian) mengancam kedua anaknya, agar jangan keluar rumah, apabila keluar rumah kedua korban akan dibunuh.

Atas kejadian tersebut pelapor merasa keberatan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tanjung Balai," ujar Eri.

Polisi kemudian turun ke lokasi kejadian untuk menangkap pelaku sekaligus membebaskan kedua bocah yang disekap. Kemudian pelaku langsung ditahan.

"Atas tindakannya pelaku melanggar Pasal 77 UU RI No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Subs 45 (1) UU RI No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau Pasal 335 (1) dari KUHP," tutup Eri.

Sebelumnya, seorang suami emosi akibat tak dilayani istrinya saat menjelang sahur.

Karena emosi, pria bernama Ardiansyah (33) itu tega membacok istirnya Endang Suwarsih (30) hingga tewas.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Tri Rahayu, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Senin (17/4/2023).

Kapolsek Gedong Tataan Kompol Hapran mengungkapkan kronologi peristiwa pembunuhan tersebut saat menjelang sahur.

Pelaku mememinta istrinya melayaninya dengan memasak sayur ayam untuk makan sahur.

Sebab pelaku sebelumnya telah menyembelih seekor ayam yang akan dimasak untuk lauk makan sahur.

Baca juga: Pacar Arsitek Terpaksa Ngaku Selingkuh, Pasrah Layani Hasrat sebagai Balasan, Harta Juga Diembat

Namun, istri dari pelaku menolak karena mengeluh kelelahan.

“Mengetahui hal tersebut, kemudian pelaku naik pitam dengan memaki-maki korban,” ucapnya.

Di saat yang bersamaan, pelaku yang sedang marah malah mengambil sebilah golok dan mengamuk di halaman belakang dengan menebaskan golok pada pohon pepaya.

Ibu pelaku yakni Aminah (60) yang kala itu mendengar dan melihat keributan berinisiatif memasak ayam yang diminta oleh anaknya.

Hapran melanjutkan, setelah melihat sayur telah masak, korban pun menawarkan kepada pelaku makan sahur.

“Akan tetapi korban malah dimaki-maki oleh pelaku saat menawarkan sayur kepada suaminya,” jelasnya.

Baca juga: Tak Tahan Hasrat, Pria Purbalingga Rudapaksa Siswi SMA di Hutan Pinus, Mulut Korban Dilakban

Pelaku sudah tidak berselera makan dan malah tambah memaki korban.

“Saat itu pelaku bertambah marah dengan mengejar korban yang telah berlari keluar rumah dengan mengacungkan goloknya,” ucap Hapran memberikan keterangan.

Dikatakan Hapran, pembunuhan dilakukan di halaman rumah mereka dengan cara dibacok pada bagian tubuh korban berulang-ulang.

“Akibat kehilangan banyak darah akibat bacokan di sekujur tubuh korban, kemudian korban dinyatakan meninggal,” paparnya.

“Ada banyak luka pada bagian tubuh korban yang menyebabkan korban meninggal dunia,” tambah Harpan.

Lanjut dia, peristiwa tersebut pun mengundang banyak warga yang melihat.

Tak berselang lama, pelaku berhasil diringkus usai mengamuk oleh polisi dan warga.

Kini pelaku telah diamankan di Mapolres Pesawaran untuk dilakukan diselidiki motif pembunuhannya.

Hapran mengatakan, pelaku sebelumnya pernah memiliki riwayat gangguan jiwa pada tahun 2017.

Pelaku juga pernah dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved